Memenuhi Kebutuhan Nutrisi

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Mengidentifikasi jenis makanan yang ideal bagi kucing dan tips-tips menyediakannya.
  • Mengetahui intensitas pemberian makan yang ideal sesuai dengan usia kucing.

Kebutuhan Nutrisi

Kebutuhan nutrisi kucing cukup spesifik. Sebagai hewan karnivor, mereka amat bergantung pada protein. Di sisi lain, kebutuhan karbohidrat mereka cenderung rendah. Ikuti materi ini untuk menyelami lebih jauh kebutuhan nutrisi kucing dan kiat-kiat memenuhinya.

Jenis Makanan

Kucing juga memiliki kebutuhan gizi. Mari tengok bagan di bawah:


Dengan angka di atas, jenis makanan kucing terbagi menjadi dua yaitu makanan kering dan makanan basah. Dua jenis ini bisa kita dapatkan dari produk-produk komersial. Dalam memberikan pakan, kita perlu memperhatikan keseimbangan dan respons mereka terhadap makanan tersebut.

Apa saja sumbernya? Cek jenis-jenis makanannya lewat penjelasan di bawah ini.

Protein

Jeroan unggas, ikan, daging.

Lemak

Daging berlemak.

Karbohidrat

Gandum, jagung.

Intensitas Pemberian Makanan

Pemberian makanan pada kucing disesuaikan dengan usia mereka. Lihat ilustrasi di bawah ini.

  • Di bawah 6 minggu: ASI induk asli atau induk angkat
  • 6-12 minggu: 4 kali makan
  • 12 minggu hingga 6 bulan: 3 kali makan
  • 6 bulan ke atas: 1-2 kali makan

Selain itu, kita perlu berhati-hati memberikan volume makanan terlalu banyak. Kita dapat menakarnya dengan mengecek berat badan mereka. Rata-rata berat kucing dewasa adalah 4-5 kg. Makanan yang diberikan setara dengan 2% dari berat badan mereka, yaitu sekitar 80-100 g/hari.

Kebutuhan Hidrasi

Kucing juga butuh air. Mereka memang cenderung lebih jarang haus ketimbang anjing. Kebutuhan air mereka lebih banyak didapatkan dari makanan basah. Tapi mereka tetap harus punya akses terhadap air bersih di sekitar tempat makan mereka. Dehidrasi dapat menyebabkan lesu dan nafas terengah-engah.

Hal yang Diperhatikan

Kucing tak hanya mengonsumsi makanan kering. Mereka butuh kebutuhan air yang disediakan oleh makanan basah. Pastikan volume keduanya seimbang.

Keseimbangan Jenis Makanan

Kucing tak hanya mengonsumsi makanan kering. Mereka butuh kebutuhan air yang disediakan oleh makanan basah. Pastikan volume keduanya seimbang.

Frekuensi Buang Air Besar

Lihat frekuensi buang air besar kucing. Jika BAB mereka lebih dari dua kali sehari dan fesesnya lembek, kita perlu memeriksakan kucing kita.

Berganti Merk

Tak apa-apa berganti merk sesekali. Ini bisa mencegah kucing yang terlalu bergantung pada satu merk dan tidak mau makan merk lain.

Makanan yang Perlu Dihindari

Hindari makanan mentah seperti telur dan daging mentah. Makanan mentah dapat mentransmisi bakteri seperti E. Coli dan salmonella.

Rangkuman

  • Berikan kucing makanan kering dan basah yang seimbang agar kebutuhan protein dan air mereka terpenuhi.
  • Perhatikan selalu frekuensi BAB dan kualitas feses kucing untuk mengidentifikasi apakah pencernaan mereka sehat.
  • Sediakan selalu air bersih di sekitar tempat makanan mereka agar mereka terhindar dari dehidrasi.

Kuis

Apa yang bukan ciri feses bermasalah pada kucing?

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan