Mengantisipasi Kecemasan
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Memahami karakteristik dari kecemasan dan perbedaannya dengan stres.
- Mengidentifikasi perbedaan antara kecemasan dan gangguan kecemasan.
Apa itu Kecemasan?
Ilustrasi: Freepik
Kecemasan, secara sederhana, dapat dipahami sebagai gangguan yang menyebabkan rasa gugup, khawatir, prihatin, dan takut. Kecemasan sejatinya adalah gangguan yang umum ditemukan pada setiap orang. Namun, kecemasan berkelanjutan akan menyebabkan gangguan-gangguan psikologis yang serius.
Apa itu Kecemasan?
Persamaan antara stres dan kecemasan ada di gejala-gejala yang mungkin dialami. Keduanya punya kecenderungan untuk menyebabkan:
- Peningkatan detak jantung.
- Pernapasan cepat.
- Keringat berlebih.
- Kesulitan tidur.
- Penurunan fokus dan motivasi.
- Kekhawatiran luar biasa.
Perbedaan dalam Merespon Situasi Stres
Namun, stres dan kecemasan adalah dua hal yang berbeda. Mari kenali perbedaan antara keduanya di bawah ini.
Ketuk untuk melihat lebih detail.
Penyebab
Situasi penyebab stres lebih mudah diidentifikasi ketimbang kecemasan. Hal ini menyebabkan kecemasan lebih sulit dikelola ketimbang stres. Maka, dalam menangani kecemasan, kita cenderung lebih fokus kepada pengalaman (gejala) yang kita alami saat cemas, ketimbang solusi dari penyebab (situasi).
Rasa Takut dan Fobia
Stres seringkali diasosiasikan dengan rasa frustasi dan terbebani yang disebabkan oleh pengalaman sehari-hari. Sedangkan, kecemasan lebih sering diasosiasikan dengan rasa takut (tak jarang fobia), gelisah, dan kekhawatiran..
Kecemasan dan Gangguan Kecemasan
Kecemasan punya tingkat yang berbeda bagi setiap orang. Kecemasan pada umumnya adalah kecemasan ringan yang bisa dikelola secara mandiri. Namun, ketika kecemasan telah tak terkendali dan dikelola, ada kemungkinan kita mengalami gangguan kecemasan yang membutuhkan bantuan seorang profesional.
Untuk itu, kita perlu mengidentifikasi kapan kecemasan memasuki tingkat gangguan kecemasan.
Ketuk untuk melihat lebih detail.
Jangka Waktu
Orang dengan gangguan kecemasan cenderung lebih sering mengalami serangan kecemasan, bahkan bisa setiap hari atau beberapa kali dalam sehari. Tak jarang, mereka dianggap irasional karena seringnya mengalami kecemasan.
Kondisi
Orang dengan gangguan kecemasan cenderung tidak bisa mengelola kecemasannya karena begitu intens, sehingga tidak mampu untuk bersikap tenang.
Kekhawatiran terhadap apapun
Orang dengan kecemasan umum biasanya hanya mengalami rasa cemas di situasi-situasi tertentu. Sementara orang dengan gangguan kecemasan bisa khawatir akan segala hal di waktu-waktu yang tidak diekspektasikan.
Selayang Pandang
- Kecemasan adalah gangguan sehari-hari yang menyebabkan rasa takut, khawatir, gugup, dan prihatin, dan lebih sulit diidentifikasi penyebabnya ketimbang stres.
- Kecemasan dan stres cenderung memiliki gejala serupa seperti detak jantung dan pernapasan cepat. Namun keduanya sering diasosiasikan dengan perasaan berbeda.
- Kecemasan yang berkelanjutan dan sulit dikelola punya potensi menjadi gangguan kecemasan.
Kuis
Apa yang membedakan kecemasan dengan stres?