Sterilisiasi
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Mengenal sterilisasi dan manfaat yang dihadirkannya.
- Mengidentifikasi langkah-langkah membantu sterilisasi kucing terlantar.
Pengantar
Kucing kerap ditelantarkan karena pembiakkan. Dalam artian, kucing ditelantarkan kala mereka melahirkan dan sang pemilik tak mampu lagi memelihara. Belum jika kita melihat kucing-kucing yang beranak-pinak di jalan. Jika tidak segera diintervensi, akan semakin banyak kucing terlantar di sekitar kita.
Tentang Sterilisasi
Kita dapat membantu kucing dengan melakukan sterilisasi pada kucing. Sterilisasi adalah prosedur medis untuk menghentikan sistem reproduksi hewan dan mencegah kelahiran tak diinginkan. Prosedur ini berbentuk operasi minor yang harus dilakukan di bawah pengaruh bius oleh dokter hewan.
Manfaat Sterilisasi
Selain mencegah kelahiran tak diinginkan dan terus-menerus, sterilisasi hadir dengan serangkaian manfaat lain.
Ketuk untuk melihat lebih jauh.
Perilaku kucing betina
Menghilangkan tangisan dan rasa gugup konstan dari kucing betina yang sedang berahi.
Perilaku kucing jantan
Mencegah perilaku agresif, seperti seperti menandai wilayah dengan urin dan menunggangi benda-benda.
Kesehatan kucing betina
Sterilisasi pada siklus kawin pertama mengurangi risiko infeksi dan kanker rahim pada kucing betina.
Kesehatan kucing jantan
Mengurangi risiko kanker testis dan pembesaran kelenjar prostat pada kucing jantan.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Kita dapat ikut berkontribusi membantu para kucing dengan melakukan sterilisasi. Geser slider di bawah ini untuk mengetahui langkah-langkahnya.
Rangkuman
- Sterilisasi dilakukan untuk mencegah kelahiran terus-menerus, perilaku agresif, dan mengurangi risiko penyakit jangka panjang.
- Kita dapat membantu sterilisasi kucing terlantar dengan membawa mereka ke dokter hewan atau organisasi pecinta hewan dan mengembalikan mereka ke tempat semula.
Kuis
Apa dampak buruk siklus kawin bagi kucing betina?