Mulai Membuat Materi

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Mengidentifikasi kiat-kiat membuat user fokus pada materi.
  • Mengenal fitur-fitur interaktif dan aset visual yang relevan dalam materi.
  • Menghindari jebakan terlalu banyak fitur dalam sebuah materi.

Tentang Beban Kognitif


Ilustrasi via Freepik

Manusia memiliki batasan kognitif dalam mencerna informasi dari luar dirinya. Teori ini disebut dengan cognitive load theory. Secara garis besar, teori ini menjelaskan mengapa kita punya kesulitan menghafal teks panjang atau mendengarkan dua orang berbicara dalam satu waktu.

Sebagai ID, teori ini penting jadi pertimbangan. Memberikan pengalaman belajar yang efektif berarti menghindari user dari rasa bosan dan distraksi berlebihan. Dengan kata lain, ID punya beban untuk memastikan user tetap fokus dalam mencerna suatu materi.

Membuat User Fokus

Memastikan user fokus pada materi adalah kunci dari pembelajaran yang efektif. Untuk itu, kita perlu memahami kiat-kiat membuat user fokus.

Ketuk untuk melihat lebih lanjut.
Daftar vs Paragraf Panjang
Alih-alih menurut, konsultan yang baik akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit, mencari akar permasalahan dan gap Dalam proses belajar, paragraf belajar cenderung melelahkan dan membosankan. Pecah informasi-informasi relevan menjadi daftar berisi bullet point agar user mudah mencerna.
Limitasi Alur
Hindari informasi-informasi tambahan yang tidak terlalu relevan terhadap alur materi. Lihat ulang learning objectives dari suatu materi, pastikan tiap bagian materi berhubungan dengan tujuan tersebut.
Fitur Interaktif dan Aset Visual
Rasa bosan adalah musuh serius ID. Fitur interaktif dan aset visual bisa jadi solusi untuk membuat user memiliki kontrol dan merasa terlibat dalam mencerna informasi.

Fitur Interaktif dan Aset Visual

Kita bisa menyajikan fitur interaktif dan aset visual untuk menjauhkan user dari rasa bosan. Namun, gamifikasi konten tetap harus sesuai porsinya.

Geser ke kanan untuk melihat jenis subyek peristiwa:

Flip Card

Flip Card sejatinya adalah alternatif dari list biasa. Flip Card bisa digunakan untuk list informasi sederhana, berisi sedikit susunan teks, dan direpresentasikan oleh gambar.

Accordion

Accordion adalah pointer sebagai alternatif list. Berbeda dengan Flip Card, Accordion dapat mengakomodasi susunan teks yang lebih panjang.

List Icon

List Icon adalah penambahan aset visual di sekitar teks berbentuk list. Aset visual ini adalah pengganti bullet point sederhana yang lebih menarik perhatian.

Slider

Slider juga dapat menjadi alternatif dari list. Slider cocok digunakan untuk langkah-langkah praktis dan daftar informasi yang membutuhkan ilustrasi gambar sebagai penyeimbang teks.

Selayang Pandang

  • Gamifikasi berguna untuk membantu penyerapan materi.
  • Pembuatan materi harus didahului oleh analisis kerja.

Kuis

Kapan kita bisa menggunakan slider?

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan