Penyampaian Materi

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

• Mengidentifikasi cara menyampaikan materi berdasarkan medium

Secara Langsung

Penyampaian materi secara langsung notabene lebih mudah. Kita bisa menggunakan teks seminimal mungkin dalam visual storytelling kita dan memperbanyak presentasi oral. Bahkan, kita bisa jadi memiliki beberapa halaman materi yang tidak memiliki elemen teks sama sekali.

Namun, presentasi langsung punya tanggung jawab lebih besar untuk memastikan audiens yang datang tidak melewatkan materi. Presenter dapat mengakalinya dengan cara seperti ini:

• Memberikan waktu untuk audiens mencerna obyek visual.
• Setelah imaji terbentuk, arahkan mereka untuk menerima pesan spesifik dengan menjelaskan insight yang relevan dengan imaji mereka.

Secara Tidak Langsung

Yang dimaksud materi tidak langsung adalah presentasi virtual atau menggunakan recorded video. Karena terpisah jarak, pastikan setiap elemen-elemen materi harus membentuk satu kesatuan cerita yang memiliki pesan utuh. Dalam hal ini, teks singkat menjadi sangat penting. Lihat kiat-kiatnya di bawah ini:

• Pasang judul/headline di elemen-elemen visual; atau
• Buat kalimat ilustrasi singkat yang menjadi summary dari apa yang akan kita sampaikan andai kata kita ada bersama mereka.

Ajak beberapa kawan kita untuk melihat materi secara utuh. Lalu tanyakan pada mereka apa pesan yang mereka dapatkan dari cerita kita. Jika pesan yang diterima belum sesuai dengan apa yang kita harapkan, kita perlu membuat arahan alur yang lebih jelas dan spesifik.

Pro Tips

• Presentasi langsung, kehadiran presenter ikut menjadi bagian penyampaian materi.
• Audiens memiliki ekspektasi untuk melihat ulang rekaman presentasi tidak langsung. Hal ini dapat memudahkan presenter.