Pengantar Visual Storytelling

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Memahami definisi dan kegunaan dari visual storytelling.
  • Mengidentifikasi aspek-aspek penting dalam visual storytelling

Tentang Visual Storytelling

Secara sederhana, visual storytelling adalah penyampaian cerita dengan menggunakan aset visual; gambar, simbol, video, dan sebagainya. Kumpulan obyek visual ini kemudian diatur untuk membangun struktur cerita yang koheren.

Mudah Dicerna

Gambar, simbol, dan obyek visual jauh lebih cepat dicerna ketimbang teks. Ini pula yang menjelaskan mengapa tanda-tanda di ruang publik menggunakan obyek visual, misal rambu-rambu lalu lintas.

Menangkap makna teks membutuhkan waktu lebih lama, mulai dari menerjemahkan keseluruhan teks sampai menangkap makna yang dimaksud dari teks tersebut.

Visual storytelling amat berguna, terutama ketika kita dibebankan tugas menyampaikan pesan secara cepat. Kita bisa memanfaatkan visual storytelling dalam banyak jenis presentasi, misalnya:

  • Presentasi proposal.
  • Laporan kinerja.
  • Pengenalan konsep.
  • Presentasi data-data statistik.

Penggunaan Metafora

Kunci utama dari visual storytelling adalah penggunaan metafora. Dalam konteks ini, metafora digunakan untuk menerjemahkan ide, abstraksi, atau hal-hal non-fisik, menjadi obyek visual. Mari kenali beberapa contohnya:

Ilustrasi dua orang trekking untuk membangun metafora petualangan atau alam.


Ilustrasi ini dapat dipakai untuk menggambarkan keberagaman, perbedaan, dan persatuan.


Persimpangan atau percabangan dapat disimbolkan dengan perempatan jalan.


Perlukah Kita Menjadi Desainer Handal?

Melihat pentingnya obyek visual sebagai penunjang storytelling, pertanyaan yang muncul kemudian adalah, apakah kita harus menjadi desainer yang handal? Penting untuk kita ketahui bahwa visual storytelling bukan soal gambar yang bagus dan canggih. Ada dua aspek penting yang perlu kita pahami.

Ketuk untuk melihat lebih jauh.

Metafora Umum
Seperti yang telah dibahas, metafora adalah cara untuk menerjemahkan ide menjadi obyek visual. Gambar bagus memang terlihat menarik. Tapi, metafora yang benar-benar dapat menyampaikan makna pada audiens jauh lebih penting. Pastikan metafora kita benar-benar menggambarkan pesan yang kita maksud.
Struktur Cerita
Layaknya rangkaian plot dalam sebuah cerita berbasis teks, visual storytelling juga membutuhkan struktur. Bedanya, struktur ini berisi susunan metafora-metafora visual untuk memastikan satu pesan metafora memiliki keterkaitan dengan metafora lainnya untuk membuat cerita yang utuh.

Pro Tips

  • Keahlian membuat presentasi visual bukan perkara mendesain, tapi membangun metafora.
  • Gunakan gambar dan simbol yang mudah dicerna.

Kuis

Apakah analogi yang tepat untuk menggambarkan interaksi digital?

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan