Mengenal Kekuatan Uji Statistik

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Mengetahui konsep dan cara kerja kekuatan uji statistik.
  • Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan uji statistik.

Pengantar

Di materi sebelumnya, kita telah mengetahui bahwa kekuatan uji statistik adalah probabilitas kebenaran kita mendapatkan p-value kecil atau probabilitas kebenaran untuk menolak hipotesis nol. Pada materi kali ini, kita akan mengulas lebih jauh mengenai kekuatan uji statistik, cara kerjanya, dan faktor-faktor penentu kekuatan uji statistik.

Tentang Kekuatan Uji Statistik

Dua lembaga penelitian, A dan B, melakukan pengujian hipotesis. Hipotesis mereka adalah ada perbedaan signifikan antara dua kelompok. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, mereka melakukan pengujian berulang-ulang dengan sampel berbeda, tapi dengan jumlah sama.

Lihat hasilnya di bawah ini.

Pada pengujian A, p-value selalu menunjukkan angka lebih dari 0.05. Hingga pada pengujian yang ke-n, ditemukan bahwa p-value cukup kecil untuk menolak hipotesis nol. Sebaliknya, pada pengujian B, p-value menunjukkan angka kurang dari 0.05 hingga pengujian ke-n, di mana p-value > 0.05.

Dari ilustrasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kekuatan uji statistik pengujian A lemah karena membutuhkan pengujian ulang hingga ke-n untuk mendapatkan p-value yang kecil. Bertolak belakang dengan pengujian A, pengujian B memiliki kekuatan uji statistik yang tinggi karena dari pengujian ulang yang dilakukan berkali-kali, p-value cenderung selalu lebih kecil dari ambang batas.

Mengapa Perlu Kekuatan Uji Statistik?

Pada pengujian A, lembaga penelitian mengulangi pengujian hingga mendapatkan p-value < 0.05, yaitu pada pengujian ke-n. Mereka bisa saja menggunakan pengujian ke-n tersebut untuk dengan bangga menyatakan hipotesis nol ditolak. Namun karena kekuatan statistik yang lemah, hipotesis alternatif mereka cenderung tidak akan akurat jika diuji kembali.

Ingat, kekuatan uji statistik adalah probabilitas kebenaran menolak hipotesis nol. Jika kekuatan uji statistik kita lemah, probabilitas kebenaran hipotesis alternatif kita juga rendah. Dengan kata lain, ada kemungkinan besar p-value yang dipakai A untuk menolak hipotesis nol tidak tepat. Kasus ini sama seperti keputusan juri yang berubah usai dilakukan banding.

Faktor Penentu Kekuatan Uji Statistik

Jika kita memiliki kekuatan uji statistik yang lemah pada pengujian kita, bisa jadi itu karena faktor-faktor tertentu. Kekuatan uji statistik dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yakni overlap data dan besar sampel.

Ketuk untuk memahami lebih jauh.
Overlap data

Ketika overlap data satu dan lainnya besar, maka kecenderungan kekuatan uji statistik rendah.

Besar sampel

Ketika sampel yang diambil besar, maka kecenderungan kekuatan uji statistik tinggi.

Analisis Kekuatan Uji Statistik

Kita telah mengetahui bahwa besar sampel dapat mempengaruhi kekuatan uji statistik. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, bagaimana cara menentukan besar sampel yang tepat agar kita bisa mendapatkan kekuatan uji statistik yang tinggi? Cara yang dapat kita tempuh adalah melakukan analisis kekuatan uji statistik. Analisis kekuatan uji statistik dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Menggunakan kekuatan uji statistik untuk menentukan besar sampel.
  • Menggunakan besar sampel untuk mengukur kekuatan uji statistik.

Pro Tips

  • Kekuatan uji statistik adalah probabilitas mendapatkan p-value kecil atau probabilitas kebenaran menolak hipotesis nol.
  • Semakin tinggi kekuatan uji statistik, semakin kecil pula kemungkinan hipotesis nol benar.
  • Kekuatan uji statistik dipengaruhi oleh beberapa faktor, dua yang paling umum adalah overlap data dan ukuran sampel.

Kuis

Perusahaan A melakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui signifikansi perbedaan berat badan turun berdasarkan orang yang memakai obat diet A dan obat diet B. Setelah melakukan beberapa pengujian, ditemukan bahwa kekuatan uji statistik dari pengujian mereka lemah. Apa yang bisa mereka lakukan untuk mendapatkan kekuatan uji statistik yang lebih kuat?

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan