Struktur Data

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Mengenal ragam struktur data dan karakteristiknya.
  • Mengidentifikasi susunan kode dan parameter tambahan dari setiap struktur data.

Pengantar

Di materi-materi sebelumnya, kita telah mengulas tipe data. Dalam praktiknya, kita akan lebih sering mengolah data melalui strukturnya, alih-alih tipe data tunggal. Materi ini akan menyelami berbagai struktur data yang ada dalam R, termasuk demonstrasi susunan kodenya.

Tentang Struktur Data

Ada beberapa jenis struktur data yang umum digunakan dalam R.

Atomic vectors

Vektor adalah daftar item dengan satu tipe data, dideklarasikan dengan fungsi c() dan dipisahkan dengan koma.

List

List juga daftar item, namun kita bisa memasukkan ragam tipe data. Deklarasi list menggunakan list(), lalu pemisahan tipe data menggunakan tanda koma.

Matrices

Matrix adalah dua dimensi data berdasarkan kolom (vertikal) dan baris (horizontal), dideklarasikan dengan fungsi matrix().

Arrays

Array mirip dengan matrix, namun array dapat berupa lebih dari dua dimensi data. Deklarasi array menggunakan array() dan dim untuk parameter.

Factors

Faktor digunakan untuk mengkategorisasikan data, dideklarasikan dengan fungsi factor().

Dataframe

Data Frame adalah data yang ditampilkan dalam format sebagai tabel. Kita dapat memasukkan ragam tipe data setiap kolomnya. Namun, satu kolom harus berisi satu tipe data. Gunakan fungsi data.frame() untuk membuat dataframe.

Memahami Struktur Data

Sekarang saatnya melihat demonstrasi dari setiap struktur data, mulai dari contoh susunan kode hingga hasil yang ditampilkan R.

Vectors

Vektor adalah daftar berisi satu tipe data dengan fungsi c().

ini_vektor <- c(1,2,3,4,5)
ini_vektor

[1] 1 2 3 4 5

List

List dideklarasikan dengan list(). Lalu, kita dapat memisahkan setiap nilai data dengan koma.

ini_list <- list(5, "A", TRUE)
ini_list

[[1]]
[1] 5

[[2]]
[1] "A"

[[3]]
[1] TRUE

Matrices

Array dapat mencakup lebih dari dua dimensi data. Mari lihat contoh susunan kodenya.

ini_matrix <- matrix(c(1,2,3,4,5,6), nrow=2, ncol=3)
ini_matrix

     [,1] [,2] [,3]
[1,]    1    3    5
[2,]    2    4    6

Array

Array dapat mencakup lebih dari dua dimensi data. Mari lihat contoh susunan kodenya.

ini_array <- c(1,2,3,4,5,6,7,8)
multiarray <- array(ini_array, dim = c(4, 3, 2))
multiarray

, , 1

     [,1] [,2] [,3]
[1,]    1    5    1
[2,]    2    6    2
[3,]    3    7    3
[4,]    4    8    4

, , 2

     [,1] [,2] [,3]
[1,]    5    1    5
[2,]    6    2    6
[3,]    7    3    7
[4,]    8    4    8

Perhatikan dim = c(4, 3, 2). Angka pertama adalah baris, angka kedua adalah kolom, dan angka ketiga adalah jumlah dimensi yang diinginkan.

Factors

Untuk membuat faktor, kita hanya perlu menggunakan factor() dan memisahkan setiap nilai data dengan tanda koma.

bahasa <- factor(c("Python", "R", "R", "Python", "C++", "Python", "SQL", "Python"))
bahasa

[1] Python R      R      Python C++    Python SQL    Python
Levels: C++ Python R SQL

Dataframe

Dataframe digunakan untuk membuat tabel berisi data. Gunakan data.frame() untuk membuat dataframe, lalu isi keterangan indeks.

df <- data.frame(Nama = c("Maman", "Mimin", "Momon"), Bahasa = c("R", "Python", "R"), Keterangan= c("Belum selesai", "Selesai", "Selesai"))
df

Nama        Bahasa    Keterangan
1 Maman      R        Belum selesai
2 Mimin      Python   Selesai
3 Momon      R        Selesai

Pro Tips

  • Struktur data yang umum digunakan di R, meliputi vektor, list, matrix, array, faktor, dan dataframe.
  • Function yang digunakan untuk masing-masing struktur data: 1) vektor: c(), 2) list: list(), 3) matrix: matrix(), 4) array: array(), 5) faktor: factor(), 6) dataframe: data.frame().

Kuis

Apa struktur data yang berisi tabel?

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan