Operasi Logika
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Memahami jenis logika dalam bahasa R.
- Mengoperasikan masing-masing logika.
Operator dan Conditions
Bahasa pemrograman berlagak aktif-pasif. Mereka tidak akan menjalankan apa yang tidak diperintahkan. Tapi sekali diberi perintah, mereka langsung menjalankan dengan suka cita bahkan melampaui ekspektasi. Maka, kita harus memberi acuan mana yang harus diproses dengan menentukan kondisi seperti apa sebuah proses harus dimulai.
Dalam setiap pemrograman (termasuk R) membutuhkan conditions statement sebagai acuan dari sebuah program.
Statement If
Dalam membuat statement if sederhana, R menggunakan sintaksis sebagai berikut:
Contoh:
Kita juga dapat menambahkan kondisi kebalikan dari if dengan else.
Lihat contoh sintaksis sebagai berikut.
Kita juga dapat menambahkan kondisi selain if dengan spesifikasi operasi tertentu dengan else if. Else if dapat dideklarasikan lebih dari satu kali.
Contoh:
Pernyataan if juga meliputi kondisi-kondisi unik lainnya.
Ketuk untuk melihat lebih jauh.
AND
Digunakan untuk mendeklarasikan lebih dari satu kondisi. Ketika AND digunakan dalam, hasil akan TRUE hanya jika seluruh kondisi adalah benar.
OR
Digunakan untuk mendeklarasikan lebih dari satu kondisi, mengembalikan hasil TRUE ketika salah satu kondisi benar.
If di dalam if
Kita juga dapat mendeklarasikan if di dalam sebuah if.
Loop dalam R
R juga memiliki perintah loop yang berfungsi untuk melakukan iterasi (pengulangan). Ada dua jenis perintah loop, yakni for dan while.
Ketuk untuk mengetahui keduanya.
For
Sebuah for loop digunakan untuk melakukan pengulangan atas suatu urutan dalam struktur data.
While
Loop untuk mengeksekusi satu set pernyataan selama kondisinya benar atau TRUE.
Menggunakan For
Misal kita memiliki struktur data vektor berisi pisang, apel, anggur, dan jeruk. Kita ingin melakukan pengulangan dengan loop for. Maka susunan kodenya adalah sebagai berikut:
Lihat contoh lain di bawah ini.
Perintah Break
Break digunakan untuk memberhentikan pengulangan ketika R tiba pada data tertentu.
Lihat contohnya di bawah ini.
Perintah Next
Berbeda dengan perintah break atau berhenti, perintah next digunakan untuk melewati data tertentu.
Lihat contohnya di bawah ini.
Menggunakan While
Seperti yang telah disinggung, loop while digunakan untuk mengeksekusi pernyataan selama kondisinya benar.
Lihat contoh di bawah ini.
i adalah 1. Selama i kurang dari 6, i akan dicetak. Jika kita memasang perintah lain, yaitu selama pengulangan i akan ditambah dengan 1, maka while akan mencetak pengulangan dari 1 sampai 5. Hasil berhenti di angka 5 karena 6 tidak kurang dari 6.
Hati-hati menggunakan while. Selama kondisi benar, loop while akan mengulang terus-menerus tanpa henti.
Contoh:
Perintah Break
Sama seperti loop for, while juga memiliki perintah break dengan tambahan statement if.
Perintah Next
Pro Tips
- Pernyataan if digunakan untuk melakukan suatu tindakan ketika kondisi adalah benar. Sebaliknya, else if dan else, adalah keterangan tindakan lain ketika kondisi if adalah salah.
- Loop for digunakan untuk melakukan pengulangan atau iterasi dari struktur data secara berurutan.
- Loop while digunakan untuk pengulangan selama kondisi dinyatakan benar.
Kuis
Apa operasi logika yang digunakan untuk melakukan suatu tindakan berdasarkan kondisi spesifik?