Faktor Kegagalan dalam Mengelola Waktu
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Penyebab gagal disiplin.
- Aspek kognitif dari masalah manajemen waktu
Kenapa Selalu Gagal?
Tips dan trik dalam bentuk seminar, buku, hingga pelatihan soal manajemen waktu sejatinya berlimpah. Menjadi disiplin waktu seakan jadi mantra yang dirapal siapapun. Namun, manajemen waktu hanya menjadi obsesi semata dan lebih sering menemui kegagalan.
Gagal mengelola waktu bukan karena kurang usaha. Ikhtiar dalam bentuk menata jadwal dengan rapi, tidur lebih cepat, masih juga menemui kegagalan. Menurut pakar psikologi organisasi Erich Dierdoff, kegagalan manajemen waktu bukan perkara kurang persiapan, tapi kegagalan mempersiapkan sekaligus beradaptasi dengan dinamika keseharian.
Faktor Kunci
Manajemen waktu erat kaitannya dengan pembuatan keputusan pribadi untuk membuat rencana, pendisiplinan, dan penyesuaian dinamika terkait waktu untuk menyelesaikan tugas harian. Ada pola yang terhubung antara rencana, eksekusi, dan fleksibilitas. Bagaimana menyesuaikannya?
Ketuk untuk melihat penjelasan lebih detail:Kesadaran
Berpikir realistis bahwa waktu 24 jam punya porsi pembagian masing-masing, sehingga setiap urusan memiliki alokasi terbatas.
Perencanaan
Merancang tujuan, rencana, jadwal, dan tugas-tugas dapat efektif dalam lingkup waktu tertentu.
Adaptasi
Memastikan penggunaan waktu secara disiplin, namun tetap mampu beradaptasi tanpa kalah dari distraksi.
Faktor yang Sering Diabaikan
Dari 1200 sampel dalam riset Dierdoff pada Januari 2020 mengungkapkan bahwa sebagian besar dari mereka punya pemahaman solid soal perencanaan, tapi tak sadar waktu dan lemah dalam adaptasi.
Tak Konsekuen dengan Perencanaan
Kemampuan perencanaan yang baik hanya mencangkup sepertiga dari masalah manajemen waktu. Sehingga, banyak orang hanya mampu menyesali kelalaian tanpa mencoba hal baru
Tak Sadar Diri dengan Keterbatasan
Kemampuan membangun kesadaran dan adaptasi seluruh responden 24 persen lebih lemah dibanding perencanaan.
Jenis Hambatan yang Harus Diwaspadai
Hambatan pasti akan selalu muncul dan merusak rencana. Untuk itu, perlu diketahui dahulu asal-usul hambatan sehingga jika kelak waktunya tiba, disiplin waktu tetap terjaga.
Geser ke kanan untuk melihat jenis subyek peristiwa:Selayang Pandang
- Masalah manajemen waktu bukan terletak di perencanaan, tapi kemampuan mengukur diri dan beradaptasi.
- Waspadai hambatan dari dalam dengan mengukur kemampuan diri.
- Mitigasi hambatan dari luar dengan kemampuan beradaptasi.
Kuis
Apakah faktor keputusan pribadi yang paling berkontribusi terhadap manajemen waktu?