Menggali Karakter

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Mengidentifikasi langkah-langkah mendefinisikan apa yang kita kerjakan sebagai salah satu aspek membangun personal branding

Memulai Personal Branding

Dalam membangun personal branding, pertama-tama, kita perlu mendefinisikan apa hal-hal yang kita kerjakan.

  • Pengalaman sukses.
  • Kontribusi terhadap komunitas.
  • Bayangan masa depan.

Tujuannya tak sekadar promosi, tetapi juga membuat kita mengenal kapasitas dan ketertarikan kita pada hal-hal tertentu.

Langkah 1: Pencapaian

Tugas pertama kita adalah menuliskan pengalaman sukses yang kita miliki. Misal 1-2 tahun terakhir, kita mampu memproduksi tulisan-tulisan yang dimuat di koran atau meningkatkan engagement audiens dengan brand perusahaan. Contoh lain, kita telah mendesain website beberapa brand/organisasi atau menulis script iklan brand tertentu.

Ilustrasi: Story

Tulis setidaknya 3-5 pengalaman sukses yang kita miliki beberapa tahun terakhir.

Langkah 2: Kontribusi bagi Komunitas

Langkah selanjutnya adalah menuliskan kontribusi kita terhadap komunitas. Bagian ini menggarisbawahi relasi kita dengan komunitas sebagai sesama manusia yang saling terhubung. Dalam menulis kontribusi, kita membayangkan kontribusi-kontribusi yang bermakna dari kita, baik dalam skala kecil maupun besar.

Sebagai contoh, kontribusi yang bermakna bagi kita adalah membuat desain web yang inklusif bagi ragam kelompok difabel. Atau bisa juga kontribusi kita sesederhana mempromosikan pentingnya kesehatan mental di berbagai platform media sosial.

Ilustrasi: Pikisuperstar via Freepik

Tulis setidaknya 3-5 kontribusi terhadap komunitas yang bermakna bagi kita.

Langkah 3: Ceritakan Visi

Tugas ketiga adalah menuliskan tujuan-tujuan yang ingin kita capai beberapa tahun mendatang. Dalam menulis tujuan-tujuan ini, bagi setiap tujuan berdasarkan 3 jarak waktu tertentu.

Ketuk untuk memahami lebih jauh.

Jangka Pendek (1-2 tahun)
Di sini, kita diajak menulis tujuan yang spesifik dan dapat diukur kemungkinan ketercapaiannya. Contoh: menyusun ide bisnis soal percetakan.
Jangka Menengah (3-5 tahun)
Pada bagian ini, kita perlu menulis tujuan yang spesifik meski kemungkinan ketercapaiannya lebih sulit diukur. Contoh: membuka 3 cabang bisnis percetakan di kota lain.
Jangka Panjang (5-10 tahun)
Untuk jangka panjang, kita diajak untuk menulis tujuan yang lebih abstrak, non-teknis, dan tak mesti bisa diukur. Contoh: membangun bisnis percetakan yang berkelanjutan.

Membuat Kesimpulan

Setelah kita mengisi tiga daftar di atas, tugas terakhir kita adalah menarik kesimpulan. Dari rangkaian pengalaman sukses dan kontribusi bermakna yang kita lakukan, serta bayangan diri kita di masa depan, tarik sebuah kesimpulan yang berisi:

  • Siapa kita (profesi/identitas/dsb)
  • Hal yang kita lakukan
  • Tujuan kita melakukan hal tersebut bagi orang lain dan diri kita sendiri.

Rangkuman

  • Mengenal apa yang kita lakukan adalah salah satu aspek penting dalam membangun personal branding.
  • Untuk benar-benar mengenal hal yang kita lakukan, kita bisa membuat tiga daftar yang berisi pengalaman sukses, kontribusi bermakna bagi komunitas, dan bayangan masa depan.

Kuis

Visi seperti apakah yang perlu ditulis sebagai identitas personal branding?

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan