Memori dan Cara Kerja Otak
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Mengenal bagaimana otak kita bekerja dalam memproses ingatan.
- Mengidentifikasi teknik-teknik yang memudahkan otak untuk mengingat.
Pengantar
Kita mungkin pernah berpapasan dengan seseorang yang wajahnya familiar namun namanya tak mampu kita ingat. Bayangkan mereka menyapa kita di pinggir jalan atau di pusat perbelanjaan. Rasa tidak enak mungkin akan menyelimuti kala kita membalas sapaan mereka. Bahkan, ketika kita membayangkan kejadian itu saat ini, mungkin kita masih belum ingat nama mereka.
Mengingat memang bukan hal mudah bagi banyak orang. Namun, perlu diketahui bahwa kemampuan untuk mengingat adalah soal berlatih, alih-alih bawaan genetik. Jika kamu adalah orang yang butuh latihan mengingat, misal perihal tabel periodik di kelas kimia atau nama-nama anggota tim di tempat kerjamu, ikuti kelas ini untuk mengenal teknik-teknik praktis belajar mengingat.
Cara Kerja Otak Kita
Mengingat adalah fungsi yang dijalankan oleh otak kita. Untuk berlatih mengingat, kita perlu mengetahui lebih jauh bagaimana otak kita bekerja, termasuk cara-cara apa saja yang memudahkan otak kita mengingat.
Geser untuk mengetahui lebih jauh.
Ilustrasi: Vectorium via Freepik Memecah Informasi
Otak kita jauh lebih mudah mengingat informasi ketika kita memecah informasi panjang dan kompleks menjadi bagian-bagian kecil sederhana. Inilah yang menjadi alasan nomor kartu kredit dibagi menjadi 4 nomor terpisah atau nomor telepon sering ditulis 08xx-xxxx-xxxx.
Menggunakan Tanda Visual
Kita jauh lebih cepat mengingat gambar atau aset visual ketimbang membaca teks atau mendengar ujaran verbal. Hal ini juga yang membuat banyak presentasi data atau laporan lainnya menggunakan visualisasi, alih-alih hanya angka dan teks
Ilustrasi: macrovector via Freepik Mengingat Lokasi
Otak kita juga didesain mudah untuk mengingat lokasi dan tempat. Jika kita pernah melewati perjalanan ke suatu tujuan lebih dari satu kali, kemungkinan kita sudah mampu menghafal jalan tersebut sangat tinggi.
Ilustrasi: macrovector via Freepik Menghubungkan Informasi Baru dengan yang Lama
Menurut hukum Hebb, neuron-neuron otak yang terikat akan memberi stimulus. Hal ini juga yang membuat kita lebih mudah mengingat sesuatu ketika informasi baru kita kaitkan dengan pengetahuan-pengetahuan yang telah kita miliki dan pahami.
Teknik Mengingat
Secara tidak sengaja, kita telah menggunakan setidaknya dua teknik saat mencerna informasi-informasi yang kita temui di bagian sebelumnya. Pertama, kita membagi kumpulan informasi mengenai otak kita ke dalam empat bagian kecil. Kedua, kita menggunakan asosiasi visual dari setiap poin untuk memudahkan kita mengingat informasi tersebut.
Di materi selanjutnya, kita akan menyelami lebih dalam setiap teknik untuk memperkuat ingatan. Kita juga akan menggunakan studi kasus dari setiap teknik tersebut agar kita lebih mudah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selayang Pandang
- Otak kita memiliki banyak cara untuk mencerna informasi lebih mudah dan cepat, yaitu dengan memecah informasi menjadi bagian-bagian kecil dan menggunakan asosiasi visual serta lokasi
- Otak juga akan lebih mudah mengingat sesuatu ketika kita mampu mengaitkan informasi baru dengan informasi atau pengetahuan yang sudah kita miliki.
Latihan
Sekarang, coba tantang diri sendiri untuk mendapat informasi-informasi baru, misal mengingat 5 nama orang yang baru dikenal dan nomor teleponnya. Gunakan teknik-teknik di atas untuk mengingat mereka.
Contoh 1: visualisasikan nama “Rangga” tengah mengobrol dengan karakter Rangga yang dimainkan Nicholas Saputra dalam film Ada Apa dengan Cinta (AADC). Atau, bisa juga, visualisasikan wajah "Rangga" pada tubuh seekor serangga.