Kesalahan dalam Berpikir Kritis
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang umum menghambat proses berpikir kritis.
Pengantar
Berpikir adalah persoalan kompleks, begitu pula berpikir kritis. Checklist lengkap mengenai apa saja yang harus dilakukan kadang tak cukup. Kita membutuhkan daftar lain berisi hal-hal yang harus dihindari. Di materi-materi sebelumnya, kita telah mengulas do’s. Sekarang, saatnya menyelami don’t’s.
Kesalahan Logika
Dalam berpikir kritis, kita menganalisis semua informasi untuk menarik sebuah kesimpulan. Namun untuk sampai pada sebuah kesimpulan, tak jarang kita menemui rintangan, salah satunya adalah kesalahan logika.
Ada banyak bentuk kesalahan logika. Di materi ini, kita akan mengulas empat kesalahan logika paling umum terjadi.
Ketuk untuk melihat lebih jauh.
Ad hominem
Sesat pikir yang menyerang pribadi, ketimbang ide, konsep, atau argumen dari pribadi.
Contoh: Maman tidak layak berbicara soal bisnis karena ia berasal dari desa.
Straw man fallacy
Mengubah argumen atau pernyataan orang lain menjadi argumen/pernyataan yang berbeda untuk kemudian diserang.
Contoh: Maman mengatakan bahwa pendidikan minimum yang ideal untuk kerja di bagian marketing adalah S1. Mimin kemudian menyebut A mengatakan semua anak sekolah bodoh dalam marketing.
Generalisasi gegabah
Generalisasi populasi berdasarkan sampel yang terlalu kecil.
Contoh: Mark Zuckerberg tak lulus kuliah dan bisnisnya sukses. Maka bisnis kita akan sukses jika tidak lulus kuliah.
Post hoc, ergo propter hoc
Membuat kesimpulan bahwa kejadian yang terjadi berurutan berarti menyebabkan pola kausalitas.
Contoh: Maman baru saja diangkat menjadi kepala divisi penjualan. Beberapa waktu setelah pengangkatan tersebut, penjualan turun. Maman menyebabkan penjualan turun.
Bias Kognitif
Di materi sebelumnya, kita telah menyinggung soal bias dan bagaimana manusia tak bisa luput darinya. Namun jika materi sebelumnya membahas bagaimana memanfaatkan bias berdasarkan titik buta untuk berpikir kritis, kali ini kita akan mengulas bahaya bias kognitif yang perlu kita hindari.
Ketuk untuk melihat lebih jauh.
Bias konfirmasi
Kecenderungan untuk menerima informasi yang sesuai dengan apa yang kita percaya dan menolak saat bukti bertolak belakang dengan kepercayaan kita.
Bias konsensus
Kecenderungan untuk menerima orang-orang yang setuju dengan kita dan mengabaikan mereka yang tidak setuju.
Heuristik ketersediaan
Kecenderungan menerima informasi berdasarkan seberapa mudah informasi tersebut masuk ke pikiran, dibayangkan, atau diingat. Biasanya dipengaruhi oleh berita dan informasi yang paling sering dikonsumsi.
Pro Tips
- Hambatan dalam berpikir kritis dapat berupa kesalahan logika, tak jarang dipengaruhi oleh pertentangan dan ketidaksukaan terhadap orang lain.
- Contoh kesalahan logika yang umum terjadi adalah menyerang pribadi alih-alih idenya, mengubah argumen/pernyataan lawan untuk diserang, generalisasi gegabah, dan menyimpulkan kausalitas berdasarkan urutan kejadian.
- Bias kognitif juga dapat menghambat proses berpikir kritis, misalnya kecenderungan menerima informasi yang sesuai dengan kepercayaan, abai terhadap orang-orang yang tak setuju dengan kita, dan tendensi menerima informasi berdasarkan seberapa mudah informasi tersebut masuk ke pikiran.
Kuis
Maman percaya diri bahwa dirinya 100% benar setelah orang-orang sekelilingnya menyatakan mereka sepakat dengan argumen yang ia berikan. Apa bentuk bias yang menggambarkan ilustrasi tersebut?