Kenapa Perlu Logika?
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Memahami pentingnya logika dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengidentifikasi komponen-komponen umum logika.
Tentang Berpikir Logis
Berpikir logis secara sederhana dapat diartikan sebagai proses berpikir yang mengutamakan penggunaan nalar secara konsisten. Tujuan dari berpikir logis adalah menemukan kesimpulan yang disertakan dengan penalaran tersebut.
Ilustrasi: Pikisuperstar via Freepik
Mengapa Kita Perlu Berpikir Logis?
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tak jarang dihadapkan pada persoalan, baik dalam dunia kerja maupun obrolan ringan dengan kawan. Untuk sampai pada sebuah kesimpulan, entah solusi masalah kerja atau saran sederhana, berpikir logis amat berguna bagi kita.
Manfaat-manfaat berpikir logis antara lain:
- Membuat kita mampu berpikir dan bertindak secara efisien.
- Mengasah kemampuan berpikir secara analitis dan runtut.
- Mempertajam pemikiran sehingga lebih kritis dan rasional.
- Membantu kita mengidentifikasi praktik-praktik sesat pikir.
Komponen-komponen Umum Logika
Untuk berpikir logis, kita perlu menggunakan logika. Logika sendiri memiliki komponen-komponen umum yang dapat dimaknai sebagai syarat-syarat berpikir logis. Dalam Epistemologi dan Logika (2014), ditulis bahwa ada tiga komponen utama logika.
Ketuk untuk melihat komponen-komponen logika.
Konsep
Konsep dapat dimaknai sebagai pengertian. Lebih jauh, konsep berarti penangkapan inti dari fenomena, objek, atau abstraksi tertentu. Dari penangkapan inti, akan muncul rumusan-rumusan yang membuahkan definisi.
Keputusan
Keputusan adalah aksi seseorang saat mengakui atau memungkiri sesuatu.
Penalaran
Penalaran adalah proses rangkaian kegiatan untuk sampai pada kesimpulan atau pendapat baru dari pendapat-pendapat yang telah diketahui. Pendapat-pendapat yang sudah diketahui ini juga disebut sebagai data.
Selayang Pandang
- Logika berguna dalam keseharian, mulai dari berpikir, berbicara, hingga mendengar.
- Komponen logika terdiri dari konsep, keputusan, penalaran..
Kuis
Bagaimana keputusan bekerja dalam logika?