Teknik Mempengaruhi
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Jenis-jenis situasi negosiasi.
- Kiat mempengaruhi dalam negosiasi.
Prinsip Win-Win
Memenangkan sebuah pertarungan memang terasa amat menyenangkan. Namun, tidak akan ada yang menang mutlak dalam sebuah negosiasi. Sehingga proses negosiasi harus tetap mengawinkan kepentingan pribadi dan pihak lain.
Tanpa memikirkan pihak lain, kita bisa saja tak mendapatkan apapun. Tanamkan di kepala sebuah prinsip bernama ‘Abundance mentality’: Percaya ada banyak hal yang bisa dibagi untuk semua.
Ruang Lingkup
Pengaruh tidak hanya perkara komunikasi, tapi juga elemen-elemen lain yang sifatnya simbolik. Setiap ruang negosiasi biasanya mengkombinasikan ‘Pengaruh Tidak Langsung’ dan ‘Pengaruh Langsung’
Geser ke kanan untuk melihat penjelasan:
Citra Diri
Citra yang dipersepsikan oleh pihak lain.
- Penampilan
- Sikap
- Gestur
- Jaringan atau Modal Sosial
Pengaruh Langsung
Citra mewujud dalam proses negosiasi.
- Pidato
- Lobi
- Diskusi
- Orasi
Gaya
Setiap orang punya gaya masing-masing dalam bernegosiasi. Namun, gaya dalam negosiasi harus menyesuaikan situasi alih-alih kaku pada perangai masing-masing orang.
Ketuk untuk melihat penjelasan:Penegasan
Teguh pada pendirian kerap menjadi cara jitu memenangkan negosiasi, terutama ketika berbicara dengan pihak yang tidak mau menolerir kepentingan bersama.
Unjuk Kemampuan
Jika kita benar-benar punya kemampuan dalam bidang tertentu, dan pihak lain sadar akan kecakapan kita, maka akan lebih mudah mendapat kepercayaan.
Bersiasat
Dengan kecerdikan ala politisi, kita bisa cukup gesit berkomunikasi dengan banyak pihak untuk mempermudah komunikasi.
Geek
Tunjukkan kesiapa dengan menunjukkan riset. Gaya akademik ini menjadi bekal negosiasi yang matang.
Afeksi
Kita perlu menunjukkan curahan menyeluruh kepada pihak lain.
Selayang Pandang
- Tidak akan ada yang menang telak dalam proses negosiasi.
- Setiap gaya dalam negosiasi harus menyesuaikan situasi, bukan karakter negosiator.
Uji kemampuan
Mana yang tidak masuk dalam pencitraan langsung?