Percaya Diri
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Membangkitkan rasa percaya diri dalam negosiasi.
Rasa Percaya Diri yang Sehat
Kepercayaan tinggi pada diri sendiri perlu takaran yang tepat. Jika berlebihan, maka akan mengusik pihak lain. Jika terlalu rendah, bukan tidak mungkin kerugian akan muncul.
- Paham kepentingan pribadi secara jelas.
- Menyadari keterbatasan.
- Berani berkata ‘Tidak’ pada saat yang tepat.
- Mampu berempati.
Karakter Diri dalam Negosiasi
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengukur sejauh mana sikap kita dalam bernegosiasi. Rasa percaya diri adalah titik keseimbangan antara sikap lembut dan tegas.
Ketuk kartu-kartu di bawah untuk melihat jenis perilaku negosiator.Submisif
Bersikap lemah dan membiarkan pihak lain lebih dominan dalam proses negosiasi.
Tegas
Mampu kokoh dalam bersikap tanpa melupakan kepentingan orang lain.
Agresif
Sikap terlalu agresif biasanya muncul akibat dorongan untuk menang terlalu tinggi, sehingga abai dalam merefleksikan kepentingan orang lain.
Tempramen
Untuk orang-orang yang mudah tersulut emosinya, perlu memahami dahulu jika tempramen bisa merusak negosiasi.
Menumbuhkan Kepercayaan Diri
Kunci berkomunikasi dengan percaya diri terletak pada keyakinan pada kemampuan, menghargai diri sendiri, dan percaya bakal mampu di setiap tugas dan fungsi.
Geser ke kanan untuk mengetahui tiga cara untuk menunjukkan rasa percaya diri:
Selayang Pandang
- Percaya diri itu wajib, namun tidak boleh berlebihan.
- Ketahui dahulu karakter negosiasi.
Kuis
Bagaimana cara menimbulkan percaya diri?