Mengelola Risiko

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Menentukan kepentingan dan bagaimana mempertahankannya.
  • Memahami konflik yang bakal muncul.

Tentukan Batas

Tidak semua negosiasi bakal berjalan mulus. Jika negosiasi menakdirkan tidak bakal melahirkan kesepakatan, setidaknya tidak ada kerugian yang muncul dari proses negosiasi yang melelahkan.

Untuk itu, diperlukan sebuah Best Alternative to Negotiated Agreement (BATNA) atau antisipasi jika negosiasi tak berjalan sesuai rencana bertujuan untuk memastikan sukses atau gagalnya negosiasi tidak menimbulkan kerugian.

Ketuk untuk melihat penjelasan:
1. Berjaga dengan Opsi Lain

Teguh pada pendirian kerap menjadi cara jitu memenangkan negosiasi, terutama ketika berbicara dengan pihak yang tidak mau menolerir kepentingan bersama.

2. Menimbang Opsi Lain dengan Rinci

Memastikan alternatif dapat menjadi pelarian yang tepat tanpa perlu memberi harapan lewat diskusi yang mendalam.

3. Tentukan Harga Terendah

Setiap negosiator memiliki harga atau kepentingan yang tidak bisa ditawar. Dalam setiap negosiasi-sedalam apapun diskusinya-pastikan miliki harga terendah.

Membicarakan Kepentingan

Seni utama negosiasi terletak pada diskusi dalam tarik ulur kepentingan. Berikut tips yang bisa dipakai dalam mengatur ritme negosiasi:


Geser ke kanan untuk mengetahui tiga cara untuk menunjukkan rasa membicarakan kepentinga:

1. Fleksibilitas

Tentukan mana ruang yang bisa dinegosiasikan dan mana yang tidak. Ketika menutup kemungkinan penawaran harga, siapkan juga tawaran ekstra agar pihak lain bisa memaklumi penawaran kita.

2. Jangan Murah Hati

Setiap nilai yang dihasilkan harus disertai kompensasi sekecil apapun. Kompensasi tidak melulu soal harga, melainkan soal jangka waktu, beban kerja, atau hal yang tidak terkait materi.

3. Proyeksikan Hubungan di Masa Depan

Nilai seberapa penting pihak lain. Jika penting, maka tidak ada salahnya untuk lebih fleksibel. Jika tidak sama sekali, tidak ada ruginya untuk meninggalkan.

4. Jangan Ragu untuk Pergi

Selalu pegang teguh BATNA yang kita tetapkan. Jika pihak lain terlalu banyak menuntut dan sama sekali enggan mengkompromikan kepentingannya, maka tinggalkanlah.

Risiko Konflik

Setiap pilihan pasti mengandung risiko, sekecil apapun itu. Pastikan bernegosiasi dengan mengedepankan kompromi. Namun jika pihak lain enggan berkompromi, kesepakatan bakal sulit terjadi.

Untuk mengidentifikasi strategi negosiasi yang tepat, perlu dilihat bagaimana sikap pihak lain saat pertama kali duduk di meja dan mengajukan tawarannya. Berikut jenis-jenis kepentingan menurut teori model konflik Thomas-Kilmann.

Selayang Pandang

  • Tentukan kepentingan dari awal.
  • Pegang teguh BATNA.
  • Konflik lebih baik dari kerugian.

Kuis

Apa yang Harus Dimiliki dalam Membuat BATNA

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan