Merancang Tujuan Riset UX

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Mengenal tujuan dan manfaat riset UX.
  • Mencocokkan tujuan riset dengan metodologi yang tepat.

Riset UX

Penjual makanan dengan antusias bertanya ke salah satu pembeli apakah puas dengan sajiannya. Sang pembeli A menjawab, "Enak kok." Sang penjual kemudian sumringah. Ia merasa tak ada masalah dengan produknya. Atas dasar komentar pelanggan, bumbu itu tidak diubah.

Restoran itu berangsur sepi. Tak banyak pembeli datang dan memesan lewat delivery. Dengan rasa penasaran campur waswas, penjual meminta komentar pada pembeli lain. Jawabannya, "Rasanya keasinan. Pengemasannya tidak rapi."

Sang penjual telah melakukan langkah yang benar dengan menanyakan komentar pelanggan. Namun, sekadar komentar tidak akan membantu. Pelanggan bisa saja memanipulasi jawabannya. Seharusnya, penjual mengamati perilaku pembeli. Apakah makanannya habis? Apakah mimik muka saat memakan menunjukkan kepuasan?

Ekpresi dari perilaku lebih sering jujur dari komentar. Maka, dunia industri menggunakan metode observasi bernama UX Research, sebuah aktivitas menguji performa produk dengan meneliti pengalaman pengguna. Terma UX research sudah jamak dilakukan oleh desainer produk, baik itu produk fisik maupun digital.

UX Research vs Market Research

Setiap entitas bisnis pasti melakukan riset dalam menentukan produk dan haluan bisnis. Riset harga kompetitor berguna untuk menentukan harga, lalu observasi barang dapat membantu produk apa yang bakal melantai di pasar, dan seterusnya. Pemilik bisnis biasanya melakukan market research atau riset pasar dengan melihat bagaimana calon konsumen memasang ekspektasi terhadap produk tertentu.

Seperti analogi di awal, rise pasar memiliki kekurangan dalam melihat secara rinci. Data sempurna memang sulit didapat, maka perlu kiat khusus. UX Research melalui observasi mendetail membantu melengkapi data yang ada.

Ketuk penjelasan di bawah:
Market Research

Market research berfokus pada komentar konsumen. Biasanya, data riset pasar adalah kumpulan wawancara termetodologi lewat wawancara mendalam. Biasanya digunakan untuk membentuk konsep umum dari sebuah produk.

User Research

Mencari tahu soal perilaku seorang user dalam menggunakan produk. User research mengharuskan proses observasi, entah itu secara manual atau digital. User research berguna untuk melengkapi data awal pijakan pembuatan produk, termasuk merinci fitur apa yang dibutuhkan.


Meski hanya memotret permukaan dan ada kemungkinan tak akurat, market research dapat dijadikan acuan terkait pasar yang tengah digeluti. Namun perlu juga sebuah proses user research sebagai pelengkap.

Target

Observasi merupakan proses panjang. Agar proses riset tidak menghabiskan waktu, kita perlu mengidentifikasi terlebih dahulu apa target spesifik risetnya. Biasanya, periset akan menentukan konsep keseluruhan atau satu fitur atau satu interaksi tertentu dalam keseluruhan platform. Untuk melihat jenis-jenisnya, ketuk di bagian bawah:

Konsep/Eksplorasi

Biasanya dijalankan di tahap awal perancangan produk atau fitur penunjang. Riset ini bertujuan mencari tahu masalah, kemudian mengidentifikasi solusi yang mungkin ditawarkan dalam bentuk produk.

Evaluatif

Ketika kita punya produk dan membutuhkan pembenahan, kita dapat melakukan evaluasi lewat riset.

Measurement

Mengukur dampak dan efektivitas pengalaman user dari produk yang sudah ada. Apakah setiap komponen yang diidentifikasi sudah menyelesaikan masalah.

Menentukan Metode Riset

Kita tidak mungkin mengamati cara seluruh pengguna produk kita. Agar membuatnya efektif, dibutuhkan metode yang meringkas kerja riset menjadi lebih efektif.

Untuk mengawali rancangan riset UX, buat bagan seperti di bawah:

Setiap riset harus memiliki target tertentu dan didahului oleh pertanyaan apa yang ingin dipecahkan. Berikut pertanyaan yang perlu dicari dalam UX Research:

  • Apa yang dilakukan user? (Perilaku)
  • Apa yang dikatakan user? (Sikap)
  • Jumlah populasi


Ketiganya memiliki peran masing-masing yang nantinya akan menentukan research question atau pertanyaan riset. Pertanyaan riset dapat dilihat dalam penjelasan di bawah:

Geser untuk melihat penjelasan

Dalam mencari ide dasar, fokus pada pandangan user ditambah sedikit pertanyaan perilaku.

Untuk melakukan perbaikan produk, fokus pada perilaku dengan jumlah sample sedikit.

Keandalan produk dilihat dari gabungan data sikap dan perilaku dalam populasi besar.



Coretan di bagan ini nantinya menjadi satu kesatuan yang akan menemani proses penyempurnaan produk.

PRO TIPS

  • Merancang target riset bisa umum maupun khusus. Umum berarti mengidentifikasi konsep keseluruhan. Khusus untuk memilih salah satu fitur atau user-flow.
  • Tujuan riset perlu membagi peran data perilaku dan sikap user.

Kuis

Riset seperti apakah yang harus dilakukan untuk mengecek optimalisasi keandalan produk?

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan