Memilih Tech Stack

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Memahami peran tim developer.
  • Mempelajari bahasa pemrograman dasar.

Peran Para Developer

Riset dan prototype tak akan menjadi apapun tanpa sentuhan tangan developer. Anak product hanya berurusan dengan konsep yang kemudian masih perlu diterjemahkan oleh programmer.

Untuk itu, anak product perlu memahami peran-peran yang ada di Departemen Engineering. Pengetahuan soal peran ini meliputi pembagian kerja, apa yang mereka kerjakan, dan bagaimana setiap konsep dapat berjalan.

Pertimbangan Memilih Tech Stack

Riset dan prototype tak akan menjadi apapun tanpa sentuhan tangan developer. Anak product hanya berurusan dengan konsep yang kemudian masih perlu diterjemahkan oleh programmer.

  • Tipe produk: mengukur tingkat kerumitan produk diukur dari integrasinya.
  • Ongkos pengembangan.
  • Keamanan dan keandalan.
  • Scalabality.

Tipe Produk

Dalam membangun produk digital, diperlukan pengukuran kompleksitas dari susunan infrastrukturnya. Penentuan infrastruktur amat tergantung dengan kapasitas user serta kerumitan fitur yang ditawarkan.

Geser ke kanan untuk melihat jenis tipe produk.


Sederhana

Produk yang solusinya cenderung tersedia di pasaran tanpa membangun dari nol. Contoh: Blog/Landing Page lewat Wordpress.

Menengah

Platform yang membutuhkan integrasi dengan layanan lainnya dengan parameter tertentu. Contoh: Integrasi API.

Kompleks

Ketika butuh merinci data user, di situlah produk digital mulai kompleks. Contoh: Artifical Intelligence untuk merinci karakter user.

Ongkos

Jika mengandalkan peranti berbayar untuk menopang insfrastruktur produk, lama kelamaan bukan tak mungkin biaya bisa membengkak. Padahal, dunia software engineering banyak menyediakan open source. Pun harus berbayar, kita tetap perlu menghitung return of investment dari pengadaan software.

Untuk membuat pengeluaran yang efisien, coba pilih opsi infrastruktur yang ada. Misalnya

Ketuk penjelasan di bawah:
Open Source

Developer adalah dunia penuh kesetaraan dengan pengetahuan yang tersikulasi secara bebas. Banyak pustaka siap pakai yang bersifat open source. Pastikan open source memiliki lisensi seperti MIT License agar dapat digunakan secara bebas.

Contoh: Jekyll untuk membuat static page.

Third Party Berbayar

Produk software-as-a-service menjamur di tengah ekosistem yang semakin hidup. Hampir setiap kebutuhan fitur dalam desain platform kita tersedia di pasar. Namun hati-hati, jangan mudah tergoda. Setiap third party mematok harga yang tak murah, bahkan bisa semakin mahal seiring kenaikan jumlah user.

Contoh: Cloudinary Free sebagai penyimpan gambar untuk konten.

Scalability

Sebuah produk seharusnya berkembang mengikuti kebutuhan. Maka, apa yang kita bangun sekarang sebisa mungkin dibuat dari infrastruktur yang adaptif.

Untuk membuat pengeluaran yang efisien, coba pastikan

Ketuk penjelasan di bawah:
Vertical

MVP sebisa mungkin dibangun dengan mementingkan fleskibilitas. Maka dalam membangun MVP, perlu dipikirkan proyeksi pengembangan fitur ke depan agar antar-fitur tidak saling mengganggu,

Horizontal

Sejauh mana platform yang telah dibangun saat ini menampung penambahan jumlah user? Ledakan jumlah user pasti diiringi kenaikan ongkos produksi, di antaranya server dan

Bahasa Pemrograman

Tim produk tidak perlu memiliki kemampuan programming layaknya software engineer. Namun, mutlak diperlukan sedikit pemahaman terhadap bahasa pemrograman yang jamak dipakai software engineer.

Geser ke kanan untuk melihat bahasa pemrograman sesuai bidang.


Front-End

Bahasa: HTML5, CSS3, Javascript

Pustaka: React JS

Back End

Python, Javascript, PHP, Ruby.

Aplikasi Mobile

Kotlin, Cordova.

PRO TIPS

  • Fungsi dasar yang dirancang dalam konsep produk harus berbentuk MVP.
  • Scalability wajib mempertimbangkan ongkos sekaligus harmonisasi dengan fitur lain.
  • Pelajari bahasa pemrograman sederhana untuk front-end, back-end, atau bahasa generik output produk.

Kuis

Apa itu tech stack open source?

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan