Konsep Dasar Produk Digital
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Mengenal filsafat dalam produk dalam industri digital.
- Memahami fase demi fase pengembangan produk digital.
Apa Itu Produk?
Produk adalah bahasa industri sebagai label dari output aktivitas produksi. Di dalam produk, terdapat nilai guna yang bermanfaat bagi user, dan nilai tukar yang menjadi sumber keuntungan ekonomis perusahaan. Nilai guna inilah yang beragam di masing-masing inudstri.
Industri digital ikut menggunakan istilah produk dalam proses produksinya. Produk digital meliputi website, aplikasi, software, API, cloud, dan sejenisnya.
Ragam Produk Digital
Bentuk produk digital kian beragam. Fungsionalitas produk digital juga kian fleksibel menampung segala kebutuhan hidup manusia. Maka, setiap pengembang produk digital perlu memahami format apakah yang cocok dengan solusi yang ditawarkan.
Pembeda produk digital satu dengan yang lain ada pada fungsi dan susunan infrastruktur di dalamnya. Lihat jenis-jenis produk digital lewat penjelasan di bawah:
Pilar Penyangga
Perancangan produk digital lebih dari sekadar pelibatan software developer. Sebuah platform bukan hanya berupa susunan kode, tapi juga soal desain tampilan, interaksi, data, hingga keandalan.
Setiap produk pasti melibatkan Product Designer, Product Manager, Engineer, Data, dan Quality Assurence. Kelimanya membentuk fase perjalanan pembuatan produk. Lihat jenis-jenis peran dalam pembuatan produk digital lewat penjelasan di bawah:
Menentukan Revenue Stream
Secanggih apapun, produk digital harus bisa menghasilkan keuntungan. Untungnya, produk digital memberi keluwesan transaksi lebih dari sekadar jual beli dagang. Penjualan barang, jasa, layanan, konten, dan inventory user, adalah cara yang jamak dipakai oleh para kreator produk digital.
Jenis-jenisnya dapat dilihat dari infografik di bawah:
Mari kita elaborasi setiap poin di atas lewat bagan di bawah:
Feature Listing
Platform menyediakan layanan dasar secara gratis. Pelan-pelan, user akan membutuhkan layanan tambahan dari platform ini. Nah, layanan tambahan inilah yang dikenai biaya.
Contoh: PUBG dan Mobile Legends
Iklan
Kedatangan user ke dalam platform akan menghasilkan ragam data. Setiap data yang dihasilkan user ini menjadi komoditas laku di mata pengiklan.
Contoh: Facebook dan Instagram Ads, Media Online Programmatic Buying, Search Engine Marketing
Komisi Penjualan
Platform dengan monetisasi seperti ini bertugas menjembatani jual beli. User pedagang dan pembeli bertemu, lalu setiap transaksinya mendapat pemotongan biaya admin dan platform.
Contoh: Tokopedia, Gojek.
Subscription
Model subscription atau langganan biasanya dipakai untuk perusahaan penyedia konten. Setiap user yang ingin akses konten tanpa batas wajib membayar biaya langganan dengan skema bulanan hingga tahunan.
Contoh: YouTube Premium, Spotify.
Affiliate
Platform tidak hanya menjadi tempat menitip jualan, tapi menitipkan program tertentu.
Contoh: Reedem Traveloka Points.
PRO TIPS
- Produk digital adalah aplikasi yang menunjang keberadaan peranti elektronik.
- Monetisasi produk digital berbeda dengan jualan konvensional. Produk digital bisa menarik user yang kemudian menggunakan layanan, apapun jenisnya.
Kuis
Netflix menerapkan biaya langganan untuk akses konten. Apakah jenis monetisasi Netflix?