Perencanaan Pemasukan

Kelas ini berisi materi tentang:

  • Menangani keuangan pribadi sebagai sebuah neraca yang harus dikelola.
  • Istilah mendasar dalam keuangan pribadi.

Pengantar

Dari hasil tersebut, kita dapat melihat masalah-masalah yang harus segera kita atasi, misal dengan menyesuaikan pola makan atau mengatur jadwal olahraga. Sama seperti check-up kesehatan tubuh, tugas kita setelah menghitung rasio kesehatan keuangan adalah mengidentifikasi masalah-masalah keuangan yang perlu diatasi.

Jenis-Jenis Pemasukan dan Pengeluaran

Kita sering mendengar jargon "ada uang ada barang". Jargon tersebut amat lekat dengan pola konsumsi kita yang cenderung membeli barang sesuai dengan anggaran. Tapi, kita sering abai dalam melabeli sebuah barang yang akan dibeli, apakah itu keinginan atau kebutuhan. Derajat konsumsi amat menentukan kesehatan keuangan kita kelak.

Pemasukan

Pemasukan ada banyak jenis dan bukan melulu soal gaji. Pemasukan adalah pendapatan yang didapat secara periode.

  • Gaji: Pemasukan rutin bulanan hasil menukar nilai kerja.
  • Interest: Kenaikan nilai aset investasi yang berupa surat berharga.
  • Sewa: Keuntungan dari aset investasi berupa properti.
  • Keuntungan: Nilai lebih dari pertambahan nilai aset investasi.

Pengeluaran

Kita sering takluk dalam godaan konsumsi karena kagok dalam menentukan mana kebutuhan dan mana yang keinginan. Yang sering terjadi, kita mencampurkan keinginan dengan kebutuhan, sehingga menjadikan gaya hidup begitu mahal. Apa perbedaan kebutuhan dan keinginan?

  • Kebutuhan: Konsumsi yang tidak bisa dikompensasi dengan yang lain seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.
  • Keinginan: Kebutuhan sekunder atau peningkatan derajat kebutuhan pokok yang biasanya diberi embel-embel gengsi dan prestis.

Strategi Budgeting

Budgeting adalah hal yang esensial dalam mengelola keuangan. Ketika rasio pengeluaran terhadap pendapatan dinilai tidak sehat, bisa jadi ada masalah terkait budgeting. Dalam merumuskan strategi budgeting yang ideal, kita perlu membagi alokasi pendapatan berdasarkan pos-pos tertentu, misalnya kebutuhan sewa, membayar cicilan, dan sebagainya.

Ketuk untuk melihat lebih jauh.

Budget bulanan
  • 50% anggaran ditujukan untuk kebutuhan (sewa, makanan, transportasi, dsb).
  • 30% anggaran maksimal untuk membayar utang.
  • 10% anggaran minimal untuk tabungan (dana darurat, tabungan hari spesial, tabungan pensiun).
  • 10% anggaran maksimal untuk keinginan dan gaya hidup.
Budget tabungan hari-hari spesial
  • Identifikasi hari-hari spesial seperti ulang tahun, rencana liburan, dan sebagainya.
  • Beri anggaran masing-masing hari, lalu dijumlahkan. Hasil tersebut kemudian kita dibagi 12 bulan.
  • Angka tersebut adalah total tabungan yang perlu kita alokasikan setiap bulannya.
  • Masukkan angka tersebut ke budget utama, lalu analisis apakah memungkinkan dengan mempertimbangkan pendapatan dan pos-pos alokasi lainnya.
Budget untuk membeli barang yang harus dicicil

Sebelum membeli barang yang perlu dicicil seperti mobil, tanamkan 3 prinsip di bawah ini.

  • Jika kita tidak mampu membayar uang muka sebesar 20% dari keseluruhan nilai, maka kita sebenarnya tidak mampu membeli barang tersebut.
  • Jika waktu membayar barang tersebut hingga lunas memakan lebih dari 4 tahun, maka kita sebenarnya tidak mampu membeli barang tersebut.
  • Jika biaya barang tersebut (misal bensin, perawatan, dsb) lebih dari 10% pendapatan bulanan, maka kita sebenarnya tidak mampu membeli barang tersebut.

Tracking Pengeluaran

Anggaran seringkali tak sesuai dengan realita pengeluaran. Pun kita telah menetapkan anggaran untuk hal-hal personal seperti pergi ke bioskop atau makan di luar, tak jarang kita menemukan total pengeluaran melebihi angka yang kita anggarkan. Untuk belajar dari kesalahan, kita perlu memastikan bahwa pengeluaran sesuai dengan budget yang telah kita tetapkan.

Mula-mula, kita perlu melakukan tracking pengeluaran. Tracking pengeluaran amat berguna untuk melihat rekam jejak pengeluaran kita sehari-hari. Tujuan dari tracking pengeluaran adalah mengetahui biaya minimum yang dibutuhkan untuk hidup setiap bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun. Selain itu, kita juga dapat mengetahui biaya-biaya apa saja yang dapat kita hemat atau kita potong sepenuhnya dari anggaran.

Ikuti tips-tips tracking pengeluaran di bawah ini:

  • Catat pengeluaran setiap hari. Catatan harian akan terasa lebih ringan ketimbang mencatat setiap minggu atau setiap bulan.
  • Beri label bagi setiap jenis pengeluaran, misal Sewa, Makanan, Hiburan, Cicilan, dan sebagainya.
  • Di akhir bulan, bandingkan pengeluaran dengan anggaran, apakah sudah sesuai atau belum. Jika kita menemukan pengeluaran kita boros, lacak label apa yang paling boros dan bisa menjadi dasar menyusun anggaran di bulan-bulan mendatang.

Mengelola Keuangan adalah Soal Perilaku

Keuangan pribadi tak hanya soal angka. Lebih dari itu, keuangan pribadi sangat bertumpu pada perilaku kita sehari-hari. Mengelola keuangan pribadi berarti mengorbankan keinginan jangka pendek untuk keuntungan jangka panjang. Maka dari itu, sebelum membeli sesuatu, terutama barang atau hal yang cukup menguras uang, tanyakan hal-hal di bawah ini pada diri sendiri:

Ketuk untuk melihat lebih jauh.

Apakah kita mampu membayar hal ini?

Jika kita butuh kartu kredit, maka jawabannya kemungkinan besar adalah tidak.

Apakah kita membutuhkan hal ini? Apakah kita membeli ini untuk diri sendiri atau untuk orang lain?

Jika yang kedua, maka jawabannya adalah: tidak, kita tidak terlalu membutuhkan hal tersebut.

Apakah kita bisa hidup tanpa hal ini untuk satu tahun?

Jika jawabannya adalah iya, mungkin kita tidak terlalu membutuhkan hal tersebut.

Apakah kita dapat mengurangi biaya dari hal ini (misal dengan memilih merek/versi lain)?

Jangan terjebak pada glorifikasi gaya hidup mewah di lingkungan kita. Kita tidak harus membeli barang/pengalaman dengan versi termahal.

Pro Tips

  • Analisis rasio dilakukan untuk mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan keuangan seperti alokasi pengeluaran, beban utang, dan ketersediaan dana darurat.
  • Untuk memperbaiki masalah kesehatan keuangan, kita dapat menyusun rencana anggaran berdasarkan pos-pos alokasi tertentu, serta mencatat dan melacak setiap pengeluaran yang kita lakukan.

Kuis

Apa yang pertama kali harus kita lakukan ketika alokasi pengeluaran di akhir bulan tidak sesuai dengan rencana anggaran?

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan