Monitoring dan Evaluasi

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Mengenal monitoring keuangan dan masalah-masalah keuangan yang kerap muncul.
  • Mengidentifikasi langkah-langkah evaluasi berdasarkan hasil monitoring.

Pengantar

Action plan yang rinci dan rapi kadang tak sesuai dengan realita. Kendala-kendala dari kejadian luar biasa hingga kesulitan mengontrol keinginan membeli sesuatu tak jarang menghambat kita untuk mencapai tujuan keuangan. Di titik itu, monitoring keuangan menjadi krusial.

Monitoring Kondisi Keuangan

Anggaran yang tak sesuai realita adalah masalah sebagian banyak orang. Ada dua faktor utama tidak sinkronnya anggaran dan realita, yaitu faktor eksternal dan faktor internal.

Ketuk untuk memahami keduanya.
Faktor Eksternal

Faktor eksternal meliputi hal-hal tak terduga seperti biaya ke rumah sakit, perbaikan fasilitas rumah dan kendaraan. Sederhananya, faktor eksternal adalah hal-hal yang perlu diatasi segera.

Faktor Internal

Faktor internal meliputi perilaku konsumsi. Godaan kesenangan dan gaya hidup menyenangkan dapat menghambat kita mencapai tujuan keuangan. Contoh: alokasi hiburan, personal, dan jajan yang melebihi budget.


Dua faktor di atas dapat kita atasi dengan melakukan monitoring. Monitoring adalah aktivitas memantau keuangan, pemasukan, pengeluaran, aset lancar, dan kewajiban. Monitoring dilakukan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin timbul seiring dengan berjalannya waktu. Dari hasil pemantauan, kita dapat merumuskan rencana-rencana penanggulangan yang dapat ditempuh.

Analisis dan Evaluasi

Hasil monitoring adalah dasar kita dalam mengevaluasi action plan kita. Seperti yang telah disinggung, ada dua faktor penghambat action plan. Dua jenis faktor ini juga akan menghasilkan strategi evaluasi yang berbeda.

Geser untuk melihat kasus-kasus spesifik yang mungkin muncul.
Ilustrasi: pch.vector via Freepik

Biaya rumah sakit

Misal kita menghadapi faktor eksternal seperti biaya rumah sakit yang membutuhkan perhatian. Kita perlu menganalisis apakah biaya rumah sakit adalah hal yang rutin menjadi masalah. Jika iya, mungkin kita harus beranjak dari dana darurat dan mulai memikirkan asuransi kesehatan.

Ilustrasi: pch.vector via Freepik

Perbaikan kendaraan

Sama seperti biaya rumah sakit, perbaikan kendaraan yang rutin menghambat perlu solusi lebih dari dana darurat. Kita dapat memulai dengan memastikan bahwa kendaraan yang kita miliki memiliki asuransi agar dana darurat dapat dialokasikan ke hal lain.

Ilustrasi: pch.vector via Freepik

Kerusakan rumah akibat bencana

Proteksi rumah mungkin jarang dipikirkan. Namun jika laporan keuangan kita menunjukkan bahwa rumah kita harus sering direnovasi akibat kerusakan tertentu seperti bencana alam, maka kita perlu merumuskan rencana proteksi atau asuransi rumah.

Ilustrasi: pch.vector via Freepik

Pengeluaran pribadi berlebih

Faktor internal seringkali menjadi penghambat utama mencapai tujuan. Strategi-strategi perencanaan tak akan berarti banyak tanpa perilaku konsumsi yang sehat dan konsisten. Lacak pos-pos alokasi yang paling boros, lalu berikan alarm penanda untuk dibunyikan saat kita mulai mendekati ambang batas anggaran.

Pro Tips

  • Monitoring atau memantau kondisi serta progres keuangan penting dilakukan untuk mengidentifikasi masalah-masalah keuangan yang mungkin muncul di waktu-waktu tertentu.
  • Monitoring dapat menjadi dasar merumuskan strategi perbaikan keuangan agar progres mencapai tujuan tidak terganggu, misal dengan membatasi konsumsi dan mempersiapkan proteksi.

Kuis

Bagaimana cara mengevaluasi konsumsi pribadi yang melebihi anggaran?

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan