Tata Kelola

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Mendefinisikan kewenangan manajemen operasional.
  • Memahami variabel manajemen operasional.

Pengantar

Sebuah organisasi ditopang oleh beragam tim dengan latar belakang pengetahuan dan peran yang berbeda. Perbedaan ini perlu terjalin secara harmonis dan bermuara pada satu standar kualitas produksi.

Proses ini memerlukan sebuah tim khusus yang menata alur kerja organisasi besar. Sehingga, tim teknis tidak lagi dibuat ribet oleh urusan administrasi dan dapat mendedikasikan pengetahuan spesifiknya dengan optimal.

Apa yang Dikelola?

Manajemen operasional mengatur sebuah sistem produksi yang menghubungkan antara tim, pengetahuan, dan peralatan, untuk menghasilkan suatu barang dengan nilai jual. Sistem produksi ini dibedakan dalam dua produk komersial: barang atau jasa. Keduanya bukan hanya dibedakan dari bentuk. Apa saja perbedaannya? Lihat penjelasannya:

Barang

Memiliki wujud dan nilainya bisa dirasakan saat itu juga.

Jasa

Kombinasi penggunaan berbagai barang yang menghasilkan nilai melalui manfaat.



Kedua jenis produk tersebut bukan pembagian yang terpisah tembok tebal, tapi elemen riil yang berasal dari proses pembuatan produk. Sebuah produk pasti memiliki keduanya dengan pembagian salah satu yang lebih dominan. Mari lihat bagan di bawah ini:

Bagian terbawah adalah contoh produk pabrikan otomotif. Komponen barang mengambil porsi terbesar karen didominasi oleh pembuatan body, mesin, hingga perakitan. Otomotif memiliki sedikit bagian jasa yang terdiri dari bengkel, perawatan, suku cadang, atau layanan pra-jual lainnya.

Bagaimana Mengelolanya?

Titik fokus manajemen operasional membenahi proses yang terjadi di antara input, proses, dan output. Ketiganya bakal dimonitoring dengan proses seperti bagan berikut:

Manajemen operasional terus menerus mengulik keoptimalan masing-masing komponen dalam bentuk feedback yang berguna dalam proses pembenahan. Semua feedback akan berkumpul di control sebagai ruang untuk menganalisis naik turunnya kualitas dalam proses, yang kemudian menjadi masukan bagi kebijakan operasional yang baru.

Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Proses produksi terdiri dari serangkaian pembuatan konsep sampai eksekusi yang ditopang oleh perancangan teknis dan administratif. Faktor-faktor yang harus dipahami adalah sebagai berikut:

Peran manajemen operasional adalah memastikan tim berbeda dapat bekerja sebagai satu kesatuan. Kinerja tim amat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Berikut komponen-komponen yang harus diharmonisasikan:

Sumber Daya Internal
  • Peralatan kerja.
  • Bahan baku.
  • Sumber daya manusia.
Lingkungan/Struktur Internal
  • Keuangan.
  • Penjualan.
Faktor Eksternal yang Berkaitan Langsung
  • Suplier.
  • Konsumen.
  • Persepsi masyarakat terhadap perusahaan.
Faktor Eksternal yang Berkaitan Langsung
  • Makroekonomi.
  • Politik dan keamanan.
  • Wabah.
  • Perpajakan.

Rangkuman

  • Rantai pasokan mengharmoniskan suplier, proses produksi, transportasi, dan konsumen.
  • Strategi rantai pasokan harus menyeimbangkan produksi dengan permintaan pasar.

Kuis

Apa fungsi gudang?

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan