Manajemen Operasional Produk Jasa
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Memahami karakter operasional dalam produksi jasa.
- Mampu menjelaskan berbagai keputusan di seluruh proses operasional produk jasa.
Pengantar
Manajemen operasional, baik barang dan jasa, sama-sama menghendaki produksi efisien untuk menghasilkan produk berkualitas. Perbedaannya hanya terletak di sifat barang yang dihasilkan.
Apa yang Dikelola?
Secara sifat, konsumen akan mencari produk jasa untuk membantu sebuah proses yang sebelumnya menimbulkan masalah dalam keseharian. Proses setiap orang yang begitu unik membuat produk jasa bisa menyediakan solusi beragam. Hal ini cenderung berbeda dengan produk barang yang berpatok pada satu standar. Lihat perbedaannya di bagan berikut:
Perencanaan Produksi
Beda jenis produk, beda juga perencanaan produksinya. Perusahaan jasa tidak mungkin menyediakan jasanya terlebih dahulu, kemudian baru sampai ke konsumen ketika sudah jadi. Proses layanan dan kebutuhan konsumen berlangsung dalam waktu yang begitu dekat. Maka, pertimbangkan perencanaan produksi seperti berikut:
Proses
Proses produksi yang kerap dipakai perusahaan jasa adalah make-to-order, yakni dengan langsung melayani konsumen yang membutuhkan pelayanan.
Menentukan Fasilitas
Jika perusahaan manufaktor memisahkan tempat produksi dan pemasaran, perusahaan jasa menggabungkan keduanya. Perusahaan jasa mengumpulkan sumber daya manusianya di dalam satu lokasi yang dapat dengan mudah dijangkau konsumen.
Estimasi Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi perusahaan jasa cenderung lebih tidak mudah ditebak dibandingkan perusahaan manufaktur. Tidak mungkin perusahaan jasa memiliki inventory untuk menjaga ketersediaan, karena mustahil menghitung angka pasti konsumen yang akan datang. Berikut pergulatan batin manajemen operasional di sektor jasa:
- Berapa banyak konsumen yang bisa dilayani?
- Kapan konsumsi jasa biasa dilakukan? (Hari kerja/akhir pekan/jam tertentu).
- Berapa lama waktu yang dihabiskan untuk melayani satu konsumen?
Penjadwalan
Perusahaan harus mampu secara ciamik menjadwalkan hari dan jam kerja pegawai untuk menanggulangi dinamika permintaan konsumen. Dengan menaksir waktu konsumsi, perusahaan dapat memfokuskan jadwal SDM pada kurun waktu tertentu yang memungkinkan terjadinya lonjakan permintaan.
Kontrol Inventory
Inventory bagi perusahaan jasa adalah mengelola ketersediaan barang yang mendukung proses layanan konsumen. Hal ini masih dimungkinkan karena operasional sektor jasa sudah memiliki batas maksimal pelayanan dalam kurun waktu tertentu.
Rangkuman
- Manajemen operasional produk barang punya perbedaan signifikan dengan produk jasa.
- Proses konsumsi produk jasa berada di waktu yang sangat singkat antara ketersediaan dan kebutuhan.
Kuis
Bagaimana cara perusahaan jasa bisa mengantisipasi permintaan konsumen?