Elemen Penopang Rantai Pasok
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Memahami istilah dasar Supply Chain Management.
- Mengetahui pilar penopang Supply Chain Management.
Pengantar
Bagaimana perjalanan sebuah produk dari pabrik hingga tangan konsumen? Jawabannya ada di gambar berikut:
Rumit bukan? Proses perjalanan produk sederhananya dari pabrik, transportasi/logistik, baru terakhir sampai ke konsumen. Kenyataannya tidak sesederhana itu. Ada berbagai macam titik percabangan tiga kelompok besar itu. Industri kemudian memakai istilah Supply Chain Management atau Manajemen Rantai Pasokan untuk mengelola kompleksitas produksi dan distribusi.
Istilah
Manajemen rantai pasokan adalah sebuah tata kelola untuk mencari integrasi yang efisien antara suplier, pabrik, gudang, dan distribusi. Proses manajerialnya berpegang pada satu mantra: memproduksi dan mendistribusikan barang dalam jumlah yang dengan waktu yang tepat ke berbagai tujuan. Ketepatan ini bertujuan untuk mengurangi biaya produksi.
Dalam menjalankan rantai yang efisien setidaknya harus memahami tiga hal berikut:
- Siapa saja yang terlibat?
- Harga dan kualitas layanannya bagaimana?
- Bagaimana mengintegrasikannya?
Integrasi Proses
Integrasi yang efisien bukan tujuan yang mudah. Selalu ada variabel-variabel yang saling berkonflik dalam proses perjalanannya. Ada 4 pilar penopang manajemen rantai pasokan: pengadaan, produksi, gudang, dan konsumen. Keempatnya memiliki variabel yang bisa merecoki pilar lainnya. Berikut penjelasannya:
Pengadaan
Ketersediaan bahan baku menjadi tonggak awal. Karena meibatkan pihak lain, berikut hal yang harus dipastikan:
- Volume pasokan yang stabil.
- Variasi barang pasokan yang beragam.
- Mudah mencarinya dan dapat dikirim dengan segera.
Produksi
Proses produksi sampai barang siap jual mengharuskan proses berikut:
- Kapasitas produksi dalam jangka panjang.
- Skala produksi yang menghasilkan barang berkualitas.
- Ongkos produksi rendah.
Gudang
Ada jeda waktu bagi barang yang telah diproduksi sampai ke konsumen. Jeda waktu ini bukan hanya perkara lama di proses, tapi juga faktor penjualan. Maka, gudang harus memiliki kapasitas seperti berikut:
- Low inventory.
- Biaya transportasi rendah.
- Aktivitas bongkar muat cepat
Distribusi dan Pemasaran
Produk bakal menghadapi persaingan di pasar. Pahami karakteristik konsumen seperti:
- Ketersediaan barang dengan segera.
- Memiliki variasi produk.
- Harga yang kompetitif.
Jenis Rantai Pasokan
Satu produk tidak selalu dihasilkan oleh satu perusahaan. Banyak pihak bahu membahu saling menyumbang barang dan jasa untuk menghasilkan produk dalam satu proses transaksi. Namun ada juga perusahaan yang bisa menangani semuanya. Perbedaan ini dinamakan jenis rantai pasokan. Berikut penjelasannya:
Integrasi Peran
Dari keempat proses di atas, masing-masing melibatkan tiga aktor: suplier, tim internal, dan konsumen.
Dalam menjalankan rantai yang efisien setidaknya harus memahami tiga hal berikut:
Pengadaan
Peran suplier menjadi krusial karena sebagai penyokong proses produksi. Karena berperan sebagai pihak eksternal, perusahaan harus memastikan keselarasan standar operasional suplier.
Tim Internal
Seluruh proses produksi merupakan tanggung jawab tim internal, baik langsung maupun tidak langsung.
Konsumen
Konsumen berperan sebagai cermin dari proses produksi yang telah dijalankan. Susah senangnya konsumen menjadi serangkaian masukan guna melakukan perbaikan.
Proses
Manajemen rantai pasokan menjadi urat nadi dari proses bisnis manufaktur dan jasa disebabkan oleh eratnya keterkaitan dengan konsumen. .
Rangkuman
- Rantai pasokan mengharmoniskan suplier, proses produksi, transportasi, dan konsumen.
- Strategi rantai pasokan harus menyeimbangkan produksi dengan permintaan pasar.
Kuis
Apa fungsi gudang?