Siklus Desain
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Memahami siklus desain produk.
- Merinci indikator kesuksesan dalam setiap tahapan desain produk.
Produk yang Laku di Pasar
Desain produk tidak sama dengan desain karya seni. Meski juga memiliki aspek keindahan, mendesain produk berbicara soal fungsi. Dalam proses desain, kita akan berkutat dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Siapa target pasarnya?
- Fitur apa yang harus ada di dalam produk?
- Manfaat apa yang ditawarkan dengan keberadaan produk di pasaran?
Siklus
Proses desain tertuang dalam New Product Development/NPD, sebuah siklus perancangan dari pembentukan ide, perancangan, evaluasi, hingga rilis ke pasar. Teori yang jamak digunakan adalah BAH Model yang diperkenalkan oleh Booz, Allen, dan Hamilton (1982). Lihat penjelasannya berikut ini:
Strategi
Menghubungkan rancangan produk dengan kebutuhan komersial perusahaan.
Menggodok Ide
Membuat daftar opsi produk baru yang sesuai dengan tujuan perusahaan.
Screening
Mengerucutkan ide-ide yang paling mungkin dilaksanakan.
Analisis Bisnis
Membedah ide terpilih dengan hitungan bisnis seperti perhitungan kuantitatif, ROI, dan volume penjualan.
Pengembangan
Bentuk draf konsep produk menjadi barang jadi yang menyerupai bentuk akhir, atau bahkan siap diproduksi masal.
Pengujian
Uji apakah produk sudah dapat memenuhi kebutuhan user.
Indikator
Produk baru bisa saja mati sebelum mekar. Kegagalan berpangkal dari ketiadaan indikator di masing-masing proses. Maka, perlu sebuah critical success factor (CSF) untuk menentukan target di setiap tahapan proses, termasuk metrik untuk mengujinya. Berikut pembedahan CSF dan siklus di masing-masing siklus desain produk:
Strategi
Di level strategi, perusahaan harus memahami lebih dahulu apa saja yang harus dikeluarkan untuk mendukung proses produksi hingga penjualan produk baru. Tantangan di tahapan ini adalah menerjemahkan visi produk ke dalam prioritas kerja yang akan dipakai oleh seluruh organisasi.
CSF
Uji apakah produk sudah dapat memenuhi kebutuhan user.
Metrik
Uji apakah produk sudah dapat memenuhi kebutuhan user.
Menggodok Ide
Di level strategi, perusahaan harus memahami lebih dahulu apa saja yang harus dikeluarkan untuk mendukung proses produksi hingga penjualan produk baru. Tantangan di tahapan ini adalah menerjemahkan visi produk ke dalam prioritas kerja yang akan dipakai oleh seluruh organisasi.
CSF
Uji apakah produk sudah dapat memenuhi kebutuhan user.
Metrik
Uji apakah produk sudah dapat memenuhi kebutuhan user.
Analisis Bisnis
Dari berbagai masukan user, kerucutkan opsi ke pilihan produk yang memiliki kemungkinan transaksi lebih besar. Proses analisis bisnis adalah memvalidasi lewat kacamata komersial guna memastikan apakah masukan user sebuah keinginan semata atau benar-benar dibutuhkan.
CSF
Manajemen dapat merinci biaya produksi dan proyeksi pemasukan.
Metrik
Hitung expected commercial value (ECV) atau nilai komersial yang mungkin dihasilkan dari produk baru.
Pengembangan
Proses pengembangan harus menghasilkan produk baru sesuai kerangka waktu yang ditentukan, anggaran, dengan spesifikasi yang telah ditetapkan di fase sebelumnya. Fase ini menyita 40 persen dari total pengembangan produk baru. Durasi yang lama wajar karena nantinya produk jadi harus siap memenuhi kebutuhan pasar.
CSF
Tim produksi dapat membuat prototype produk dalam proses yang efisien.
Metrik
Uji apakah produk sudah dapat memenuhi kebutuhan user.
Pengujian
Proses pengembangan memang menyisipkan validasi ke user. Namun, tujuan validasi user dalam proses tersebut hanya sebatas penyempurnaan. Pengujian akhir bersifat lebih detail dan demonstratif tidak hanya memastikan sisi fungsional, tapi siap bersaing di pasar.
CSF
Proses uji produk memvalidasi kebutuhan user sehingga siap diproduksi masal dan dipasarkan.
Metrik
Menggali data melalui uji fisik dan uji fungsi
Sebelum Produksi
Desain produk memberi cakupan kerja pada tim produksi ketika hendak memasuki proses manufacturing. Tim produksi kemudian akan merinci lebih jauh apakah peralatan yang sudah ada cukup mumpuni atau butuh peralatan tambahan. Materi soal produksi akan dibahas di materi selanjutnya.
Pro Tips
- Manajemen invetori bertujuan untuk memastikan ketersediaan barang agar dapat merespons kebutuhan pasar.
- Standar ketersediaan amat bergantung pada prakiraan pembelian. Jangan sampai stok yang ada berjumlah lebih, bahkan sampai sisa.
Kuis
Apa yang harus dianalisis ketika memperhitungkan sisi bisnis dari perancangan produk baru?