Mengkampanyekan Budaya Baru di Internal Perusahaan
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Mengidentifikasi langkah-langkah membuat kampanye kultur.
- Mengenal strategi-strategi praktik terbaik membuat kampanye kultur.
Tentang Kampanye Kultur Baru
Kampanye kultur berjalan layaknya kampanye marketing atau kampanye politik. Penting untuk kita ingat, bahwa yang kita upayakan adalah menjalankan kampanye, bukan mandat atau kebijakan.
Dalam sebuah kampanye, kita mengharapkan engagement dari semua lini perusahaan, bukan hanya interaksi top-down. Untuk melakukannya, kita perlu memikirkan strategi kampanye seperti kita sedang membayangkan susunan strategi marketing atau kampanye politik.
Membuat Kampanye
Kita telah membuat daftar yang menggambarkan kultur saat ini dan kultur ideal yang kita bayangkan. Dari seluruh daftar itu, tugas kita adalah membuat kampanye untuk membuat kultur saat ini bertransisi ke kultur ideal tersebut.
Ketuk untuk melihat tips-tips membuat kampanye.Bentuk Tim Khusus di Internal
Bentuk agensi kampanye internal layaknya kita adalah agensi iklan. Beri nama agensi yang menarik, lalu bayangkan bahwa perusahaan kita adalah klien, dan karyawan adalah audiensnya.
Pahami Audiens
Karyawan kita bisa jadi datang dari latar belakang yang berbeda, seperti gender, usia, etnis, agama, dan sebagainya. Identifikasi bahasa dan simbol yang kira-kira cocok digunakan kepada mereka.
Jalankan
Kita bisa menggunakan poster dengan desain dan copy yang menarik, sebarkan di titik-titik yang bisa diidentifikasi karyawan, serta platform-platform digital.
Membentuk Dewan Internal
Kita akan membutuhkan waktu sekitar 1 sampai 1½ tahun berkampanye. Seperti agensi kampanye pada umumnya, kita perlu mengawasi setiap prosesnya sembari waktu kampanye berjalan. Salah satu caranya adalah dengan membentuk dewan internal.
Lihat cara Dewan Internal bekerja.
- Tugas Dewan Internal adalah melaporkan dan mendiskusikan seberapa jauh kampanye berpengaruh pada kultur perusahaan.
- Dewan Internal berisi beberapa orang, bisa 5, 7, atau angka lain yang dirasa representatif.
- Pastikan anggota dewan diisi oleh karyawan dari latar belakang berbeda (gender, etnis, agama, umur) dan titel pekerjaan yang berbeda.
- Limitasi waktu kerja setiap anggota dewan menjadi 3 bulan. Setelah 3 bulan, rotasi anggota dengan karyawan lain.
- Beri mereka kepercayaan untuk menjadi contoh di kalangan karyawan. Pastikan mereka tidak menjadi polisi karyawan, melainkan agen pembawa kultur positif.
Pidato Pemimpin
Layaknya kampanye politik, kampanye kultur membutuhkan sosok seorang pemimpin untuk mendeklarasikan pentingnya kultur perusahaan yang baik. Ajak pemimpin perusahaan untuk meluangkan waktu ke dalam suatu acara berkumpul di perusahaan dan berikan pidato tersebut.
Lihat tips-tipsnya di bawah ini.
- Buat sebuah acara perkumpulan seperti mini Ted Talks atau makan siang bersama di hari Jumat.
- Arahkan pemimpin perusahaan untuk menyampaikan nilai-nilai yang dipegang perusahaan.
- Ingat, ini adalah kampanye. Pastikan ia ia tidak membahas soal target revenue atau permasalahan budgeting. Arahkan dia untuk menyampaikan bahwa hal terpenting dari perusahaan adalah orang-orang di dalamnya. Budgeting dan target revenue adalah sarana untuk mengakomodasi orang-orang dalam perusahaan.
- Latih pemimpin perusahaan untuk berpidato secara sungguh-sungguh. Karyawan bisa melihat apakah pemimpin benar-benar percaya apa yang dikatakannya lewat isi pidato, intonasi, dan bahasa tubuh.
Selayang Pandang
- Perancangan kampanye internal perlu memperhatikan audiens dan strategi implementasi.
- Perlunya membentuk Dewan Internal.
- Pidato pimpinan perusahaan menjadi salah satu kunci membangun kepercayaan dari pegawai.
Kuis
Mengapa desain kampanye kultur perusahaan harus mempertimbangkan audiens?