Merancang Strategi Manajemen SDM
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Memahami peran manajemen SDM.
- Mengetahui tantangan manajemen SDM masa kini.
Tujuan Strategis
Pengelolaan SDM bukan berhenti di mengurus kebutuhan karyawan, tapi ikut meningkatkan capaian bisnis melalui orang-orang yang ada di dalamnya. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan:
- SDM lebih kompetitif dari kompetitor.
- Menemukan keseimbangan antara memanjakan karyawan dengan produktivitas yang sejalan dengan kepentingan perusahaan.
- Membantu mencapai tujuan bisnis dengan menghasilkan pegawai produktif dan cakap.
- Memastikan biaya karyawan sebagai investasi yang berbanding lurus dengan perusahaan.
Kebutuhan Bisnis
Strategi pengembangan SDM wajib sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Memang visi dan misi kerap jadi hal yang klise dan subjektif. Untuk konkretnya, sesuaikan strategi pengembangan SDM dengan siklus bisnis sebuah entitas bisnis.
Organizational life cycle atau siklus hidup organisasi secara umum serupa. Bisnis bakal mengawali langkah dengan tertatih oleh biaya investasi dalam keadaan minim pemasukan.
Seiring pemasukan naik membawa bisnis masuk ke fase growth atau pertumbuhan. Pertumbuhan akan mencapai titik optimal dan memaksimalkan keuntungan di level maturity, namun bakal menurun di fase decline. Lihat polanya lewat bagan di bawah:
Namun, perlu analisis strategis dari masing-masing perusahaan kapan dan kondisi seperti untuk setiap fasenya. Setiap fase memiliki konsekuensi operasional berbeda, termasuk manajemen SDM.
Strategi perlu mempersiapkan skenario untuk pilar manajemen SDM ke dalam masing-masing fase siklus. Mari kita coba terapkan satu per satu.
STAFFING
Urusan kepegawaian memang menjadi sumber pengeluaran paling besar. Fungsi strategi SDM adalah menetapkan kebutuhan tenaga kerja perusahaan sesuai dengan prioritas, sehingga tahu kapan membutuhkan tenaga tambahan dan kapan bilang cukup.
KOMPENSASI
Bagi kompensasi ke dalam dua kategori: primer dan sekunder. Primer adalah kompensasi wajib yang harus dipenuhi seperti upah, asuransi kesehatan, internet. Sementara sekunder yang berkaitan dengan leisure.
LEARNING & DEVELOPMENT
Pelatihan harus ada sejak awal dan tidak perlu menunggu anggaran. Perubahannya terletak pada kebutuhan SDM yang terus berkembang, termasuk ketersediaan anggaran.
RETENTION
Pola komunikasi menjadi kunci utama agar setiap insan perusahaan betah berkarya bersama.
Pro Tips
- Gunakan business life cycle yang terdiri dari introduction, growth, maturity, dan decline dalam merancang strategi.
- Business life cycle menentukan prioritas dan ketersediaan anggaran.
- Sesuaikan pilar-pilar manajemen SDM ke dalam bagan business life cycle.
Kuis
Dalam business life cycle, apa yang dimaksud level maturity?