Keberagaman di Tempat Kerja

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Memahami manfaat keberagaman dalam tata kelola SDM

Kenapa Harus Beragam?

Kini sudah bukan zamannya sebuah kantor dihuni oleh satu kelompok dominan. Talenta bonafide namun terkurung dalam satu tempurung identitas ternyata sia-sia. Perempuan kian berdaya menjadi garda depan beragam profesi. Lingkungan kerja semakin riuh dengan ragam suku dan budaya.

Di perusahaan multinasional. diversity menjadi napas dalam perencanaan SDM. Perusahaan dengan sengaja menetapkan kuota pegawai berdasarkan latar belakang gender, ras, dan orientasi seksual. Apa manfaatnya?

McKinsey menyebut perusahaan yang multikultur memperoleh 35% pemasukan lebih banyak dari standar industri.

Boston Consulting Group (BCG) mengungkap perusahaan yang menerapkan diversity meraup 19% peningkatan keuntungan karena inovasi.

Menurut Harvard Business Review, tim dengan latar belakang beragam dapat menghasilkan kebijakan lebih efektif.

Cloverpop mengungkapkan keputusan kolektif dari tim dengan latar beragam 87 persen lebih efektif dari keputusan pemimpin puncak.

Privilege

Penghalang utama multikulturalisme adalah upaya melanggengkan privilege/keistimewaan untuk kelompok tertentu. Ada berbagai macam pengelompokan golongan kerap muncul. Berikut penjelasannya:

SARA

Sudut pandang melihat suku atau warna kulit tertentu menentukan derajat kehormatan di tengah masyarakat. Cara berpikir ini kemudian melahirkan stereotype atau penilaian sepihak tentang seseorang dari kelompok tertentu.

Contoh: Perusahaan akan menyingkirkan calon karyawan tanpa melalui proses rekrutmen terlebih dulu karena kekhawatiran berdasarkan stigma.

Gender

Penggambaran yang terlalu sederhana dalam melihat relasi antar-gender, sehingga secara absurd menempatkan satu gender lebih kuat dari gender lainnya.

Contoh: Menerima lebih sedikit perempuan karena khawatir akan tidak produktif karena menjalankan kewajiban sebagai ibu.

Kelas Sosial

Asal-usul keluarga, ikut menentukan perlakuan seperti apa yang diterima. Strata sosialnya bukan berdasarkan gender atau SARA, tapi pengaruh ekonomi.

Contoh: Menerima kandidat yang merupakan anak pejabat.

Kesetaraan Gender

Jangan berani-berani menghardik perempuan yang bekerja. Keterlibatan perempuan dalam posisi penting memberi efek signifikan pada jalannya perusahaan. Alih-alih menghadirkan drama, kehadiran banyak perempuan di tempat memberi warna lewat sudut pandang dan kreativitasnya. Coba tengok data Pew Research Center terkait kekuatan perempuan:

34 %

Lebih jujur dan memiliki etika kerja tinggi.

25 %

Berani mengutarakan sikap saat ada masalah.

25 %

Lebih baik dalam mengelola tim, termasuk mentoring.

Studi Kasus

Diversity bukan untuk berderma atau semata-mata pencitraan. Menerapkan inklusivitas sejalan untuk kepentingan bisnis. Berikut studi kasus yang sudah membuktikannya.

IBM

Perusahaan perangkat lunak asal AS ini berhasil mendapat lonjakan pemasukan dari 10 juta USD di tahun 1998 menjadi 300 juta USD di tahun 2003 untuk produk UMKM. Pasalnya, IBM mengumpulkan tim dari beragam latar belakang seperti Hispanik, Tionghoa, dan Afrika-Amerika.

L’Oréal

L’Oréal mampu membuat produknya diterima di seluruh dunia. “Latar belakang yang beragam membuat tim kami mampu berinovasi dengan banyak ide. Mereka berpikir dengan cara pandang seorang Amerika, Eropa, dan China,” kata petinggi L’Oréal Paris di acara World Economy Forum.

Pro Tips

  • Hilangkan seksisme di tempat kerja.
  • Lenyapkan perkubuan antara kelompok identitas tertentu.
  • Bentuk tim yang terdiri dari beragam latar belakang identitas.

Kuis

Apa yang dapat menghalangi inklusivitas di ruang kerja?

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan