Konteks Perbedaan Warna
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Memahami perbedaan antar-warna.
- Mengulik impresi warna terhadap aspek psikis tertentu
Perkembangan
Pemaknaan warna menjadi salah satu keilmuan yang paling tua di dunia. Dengan perkembangan peranti yang mampu memproses warna lebih banyak, enggunaan warna pada masa kini punya tafsiran yang kaya.
Warna memiliki karakter dan mewakili makna tertentu yang berfungsi untuk menghantarkan ide, mengekspresikan pesan, menumbuhkan minat, hingga membangkitkan emosi dari user.
Karakter Warna
Sejak dahulu, pemaknaan warna tak lepas dari pengalaman indera penglihatan terhadap warna yang ada di objek tertentu. Misalnya warna merah darah yang melambangkan keberanian. Oranye dari sinar matahari yang dapat ditafsirkan harapan. Dan sebagainya:
Ada dua kelompok besar dalam pengidentikasian warna. Yakni warna hangat dan dingin.
- Hangat: aktif, positif, memiliki kecenderungan pada tindakan atau gerak.
- Dingin: pasif, negatif, memiliki kecenderungan pada ketenangan.
Psikologi Warna
warna dapat membentuk persepsi serta diasosiasikan pada simbol dan makna tertentu. Tetapi, persepsi dan pemaknaan warna juga terikat pada konteks dan budaya.
- Merah: berani, hangat, bahaya, berenergi, hati, kekerasan, memicu rasa lapar.
- Kuning: bahagia, keceriaan, ramah, intelek, matahari, kreativitas, perhatian.
- Biru: loyalitas, kepercayaan, maskulinitas, keamanan, handal, depresi, kesedihan, serius, konservatif.
- Hijau: damai, ketenangan, sehat, alami, kesegaran, ramah lingkungan.
- Orange: aktifitas, percaya diri, energi, optimisme, friendly, musim gugur.
- Pink: cinta, manis, feminim, peduli, seksualitas, transformasi, kelembutan.
- Ungu: kesetiaan, keagungan, kemewahan, kehormatan, spiritual, keagamaan.
- Hitam: kekuatan, kemewahan, kecanggihan, eksklusif, kematian, elegan, misteri, klasik.
- Putih: suci, bersih, kebenaran, sederhana, rendah hati, murni.
Contoh Konteks Warna
Makna dari satu warna tidak pernah tunggal dan sangat bergantung pada objek yang melekat. Maka, memadukan warna dan benda dapat menimbulkan makna yang berbeda.
Misalnya warna merah yang menonjol. Geser ke kanan untuk melihat seberapa signifikan perbedaan benda dan pemaknaannya meski semunya menggunakan warna dasar merah.
Poin Penting
- Pemilihan warna harus mempertimbangkan karakter dan psikologinya.
- Branding dan warna saling melengkapi. Maka, setiap warna tidak dapat dikategorikan pada salah satu mood tertentu.
Kuis
Mood apa yang dihasilkan oleh warna kuning?