Hubungan Antar-Warna
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Memahami hubungan antar-warna.
Roda Warna
Hubungan antar-warna bernaung dalam satu konsep yang bernama Roda Warna. Dalam roda warna, 12 warna dasar diurutkan berdasarkan keterkaitan satu sama, entah langsung atau tidak langsung.
Peran Masing-Masing Warna
Masing-masing dari ke-12 warna tidak berdiri sama rata. Ada warna yang memang berfungsi sebagai inti dari semuanya, dan ada yang hanya sebagai pelengkap.
Warna Primer
Terdiri dari kuning, biru, dan merah.
Warna Sekunder
Warna yang terbentuk dari pencampuran warna primer (primer + primer). Warna kuning dicampur dengan biru menghasilkan warna hijau. Warna merah dan biru menghasilkan warna ungu. Lalu, campuran merah dan kuning menghasilkan orange.
Warna Tersier
Warna yang dihasilkan dari percampuran warna primer dan sekunder (Primer + Sekunder). Misalkan kuning dan hijau menghasilkan hijau kekuningan. Biru dicampur dengan ungu menghasilkan biru keunguan.
Perpaduan Warna
Setiap warna punya kemampuan untuk saling berpadu membentuk warna baru. Tapi, perpaduannya tidak boleh asal-asalan.
Jika menengok kembali dalam roda warna, terdapat beberapa warna yang berhadapan posisinya. Hal itu bukan kebetulan, melainkan sifat dasar warna yang berhadapan memang memiliki keterkaitan.
Berikut penjelasan relasi antar-warna:
Analogous
Perpaduan antara warna yang posisinya berseberangan dalam roda warna. Warna komplementer merupakan perpaduan antara warna berkarakter hangat dan warna dingin. Contohnya, merah dan hijau, kuning dan ungu, biru dan orange.
Komplementer
Kombinasi warna dari posisi yang bersebelahan dalam roda warna.
Monokromatik
Perpaduan warna yang berbasis pada rentang tones, tints, dan shades dalam satu hue/warna. Misal warna merah dipadukan dengan merah muda dan merah tua.
Poin Penting
- Tetapkan warna primer dan sekunder dalam susunan perpaduan warna.
- Perpaduan warna harus mempertimbangkan kedekatan dengan roda warna.
Kuis
Apa itu warna tersier?