Skala

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Mengidentifikasi karakteristik-karakteristik skala dalam desain grafis.
  • Mengenal ekspresi-ekspresi skala pada beberapa contoh desain grafis.

Tentang Skala

Ketika mendengar kata skala, kita pasti memikirkan seberapa besar atau kecil suatu obyek. Dalam konteks ini, hal tersebut tak sepenuhnya salah. Namun, skala dalam desain grafis jauh lebih kompleks ketimbang besar kecilnya suatu obyek.

Skala dan Makna

Skala adalah penentuan ukuran dari sebuah obyek, baik itu teks, warna, dan gambar. Namun pemasangan skala bukan tanpa arti. Besar kecilnya sebuah obyek atau elemen dalam desain ditujukan untuk memberikan makna-makna tertentu. Makna sederhana dari skala adalah perbedaan ukuran judul dan teks paragraf untuk mengarahkan mata kita pada teks tertentu.

Lihat contoh-contoh makna lain yang diberikan oleh skala.

Pada gambar di atas, ukuran besar bermakna obyek itu dekat dengan mata kita, sementara obyek dengan ukuran kecil tampak jauh.

Lihat contoh di bawah ini.

Pada visualisasi data di atas, ukuran besar diberikan pada obyek yang memiliki arti lebih penting ketimbang obyek-obyek data lainnya.

Skala dan Relasi Antar Elemen

Skala bersifat relatif. Besar kecilnya sebuah obyek tidak hanya menggambarkan fokus pada satu elemen tertentu, tetapi juga hubungan dengan obyek-obyek lain dalam desain. Perbedaan skala setiap obyek dapat menghadirkan nuansa dan kedalaman antara setiap elemen.

Pertanyaan-pertanyaan yang bisa kita ajukan adalah:

  • Apa relasi antara obyek A yang berskala besar dengan obyek B?
  • Apa relasi perbedaan skala tersebut dengan ruang kosong (white space)?
  • Makna dan impresi seperti apa yang kita hadirkan dari hubungan-hubungan tersebut?

Pembentukan relasi bisa diterapkan ke setiap obyek yang ada dalam desain seperti teks, warna, atau gambar. Misalnya desain di bawah yang menggabungkan obyek dengan skala berbeda sehingga membentuk sebuah pola.

Kita Bisa Bereksperimen!

Secara umum, kita selalu mengasosiasikan ukuran besar sebagai fokus. Tetapi setelah memahami nuansa relasional yang dihadirkan skala, kita bisa bereksperimen dengan skala.

Misal, alih-alih memberi ukuran besar pada teks judul, kita membuat summary dari cerita visual ukuran paling besar. Eksperimen untuk memberikan elemen kejutan bukan hal baru. Pada akhirnya, semua tergantung pada intuisi desainer dan makna yang ingin disampaikan.

Selayang Pandang

  • Skala memberi efek pada indera penglihatan.
  • Bermain perubahan skala untuk relasi antar-elemen dapat memberi efek tertentu.

Kuis

Bagaimana skala memberi efek pada indera penglihatan?

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan