Prinsip Dasar Perancangan

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Fungsi logo bagi tampilan citra organisasi/perusahaan.
  • Prinsip dasar desain logo.

Sebagai Penanda Utama

Logo adalah penanda visual yang merepresentasikan identitas perusahaan, institusi, atau produk, dan menjadi satu dalam brand identity. Bersama elemen lainnya yang ada dalam brand identity berguna untuk membentuk citra dan persepsi orang-orang terhadap sebuah brand.

Dalam rancangan yang lebih lengkap logo juga dirancang bersama dengan sistem visual lain seperti palet warna, tipografi, pattern, dan icon.

Prinsip Desain

Dalam sistem tersebut logo dapat diibaratkan sebagai wajah, fungsi spesifik logo adalah untuk membuat orang mengenali dan mengingat merek kita. Berdasarkan hal itu, logo perlu memenuhi beberapa prinsip agar berfungsi dengan baik. Prinsip-prinsip itu di antaranya adalah sebagai berikut:

Sederhana

Logo sebisa mungkin memiliki bentuk yang sederhana karena dapat lebih mudah untuk diingat. Bentuk yang sederhana juga memudahkan penerapan logo dalam berbagai keperluan dan medium.

Dalam pengerjaan desain sebuah institusi atau perusahaan biasanya akan melibatkan banyak orang, logo yang sederhana juga bisa menjaga konsistensi desain meski dikerjakan orang yang berbeda.

Memorable (Mudah Diingat)

Prinsip ini masih berhubungan dengan prinsip sebelumnya. Logo harus mudah diingat karena fungsinya sebagai alat identifikasi. Logo sebuah merek juga harus bisa dibedakan dengan logo lainnya. Logo yang baik akan mudah diingat bahkan oleh anak kecil sekalipun.

Timeless

Logo yang baik tak lekang oleh waktu. Logo masih menjadi identitas sebuah merek bahkan sampai berpuluh atau bahkan beratus tahun pemakaian. Logo juga mampu merespon perubahan kultur atau visi perusahaan.

Versatile (Serbaguna)

Sebuah logo yang sederhana dan efektif harus dapat diaplikasikan di berbagai medium. Oleh karena itu logo seharusnya bersifat fungsional, bisa ditempatkan baik secara vertikal maupun horizontal. Dapat juga diletakkan di media cetak maupun media elektronik. Mampu diterapkan dalam animasi digital hingga arsitektur.

Logo yang baik akan tampil prima walau dicetak dalam satu warna, dicetak dalam ukuran besar maupun dalam skala yang kecil, dicetak dalam ukuran yang sangat besar seperti halnya billboard atau juga dicetak dalam background yang berwarna gelap maupun berwarna terang.

Appropriate (Sesuai)

Terakhir dan tak kalah penting adalah logo tersebut harus memiliki kesesuaian. Logo harus mampu mencerminkan identitas brand, mulai dari segi visi, budaya organisasi, semangat kerja, hingga kualitas produk.

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan