Elemen Visual

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Menerapkan variasi desain logo.

Prinsip Desain

Pembuatan logo setidaknya mengandung 3 hal: bentuk, warna, dan tipografi. Setiap kandungan dalam logo memiliki konsekuensi masing-masing dalam brand storytelling. Maka, proses pembuatan logo harus memahami lebih dulu variasi yang ada dalam praktik pembuatan logo selama ini.

Logo Style

Pertama kita perlu menentukan logo yang dibuat bergaya seperti apa. Tentu gaya visualnya harus sesuai dengan karakter atau jenis brand. Spektrum pada contoh di bawah ini bisa menjadi acuan untuk menggambarkan seperti apa gaya logo yang tepat untuk mewakili karakter brand.

Jenis Bentuk Logo

Selanjutnya kita juga perlu memilih jenis logo seperti apa yang ingin kita buat. Ada beragam jenis logo yang dibedakan dari elemen penyusunnya. Ada yang hanya menggunakan simbol ada juga yang hanya memakai huruf.

Simbol

Logo yang menggunakan simbol atau ikon.

Character / Mascot Logo

Character merupakan jenis logo yang menggunakan maskot sebagai elemen utamanya.

Wordmark

Logo yang menggunakan nama perusahaan.

Lettermark

Logo yang memadukan simbol dan wordmark.

Combination Mark

Logo yang memadukan simbol dan wordmark.

Emblem

Logo yang berbentuk segel atau lambang.

Menentukan Warna

Dalam membuat desain logo juga perlu memahami psikologi warna. Setiap warna dapat membentuk persepsi serta diasosiasikan pada emosi, simbol dan makna tertentu. Tetapi, persepsi dan pemaknaan warna juga terikat pada konteks dan budaya. Ketika memilih warna untuk logo usahakan selaras juga dengan karakter merek atau institusinya.

Misalkan warna merah mampu memunculkan persepsi yang menggugah rasa lapar. Sehingga tidak heran banyak merek makanan memakai warna merah sebagai warna logonya, misalkan McDonald, KFC, dan Pizza Hut. Contoh lainnya warna biru yang memiliki karakter terpercaya, profesional dan stabil. Dengan karakter tersebut warna biru banyak dipakai untuk bank atau lembaga keuangan.

Karakter warna:

  • Merah: berani, hangat, bahaya, berenergi, hati, kekerasan, memicu rasa lapar.
  • Kuning: bahagia, keceriaan, ramah, intelek, matahari, kreativitas, perhatian.
  • Biru: loyalitas, kepercayaan, maskulinitas, keamanan, handal, depresi, kesedihan, serius, konservatif.
  • Hijau: damai, ketenangan, sehat, alami, kesegaran, ramah lingkungan.
  • Orange: aktifitas, percaya diri, energi, optimisme, friendly, musim gugur.
  • Pink: cinta, manis, feminim, peduli, seksualitas, transformasi, kelembutan.
  • Ungu: kesetiaan, keagungan, kemewahan, kehormatan, spiritual, keagamaan.
  • Hitam: kekuatan, kemewahan, kecanggihan, eksklusif, kematian, elegan, misteri, klasik.
  • Putih: suci, bersih, kebenaran, sederhana, rendah hati, murni.

Tipografi

Tipografi atau teknik pengolahan huruf juga sangat penting dalam merancang logo. Jenis huruf yang dipilih dan penataannya dapat menciptakan persepsi dan karakter yang berbeda dalam sebuah logo.

Selain elemen seperti simbol dan warna, huruf atau typeface juga dapat berfungsi untuk menunjukkan karakter dari sebuah merek. Misalkan untuk menampilkan kesan formal atau serius logo bisa memakai huruf berjenis serif seperti Times New Roman, Georgia, atau Garamond. Sementara untuk menampilkan kesan modern dan kasual bisa menggunakan jenis font sans-serif misalnya Arial, Montserrat, atau Calibri.

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan