Memilih dan Memadukan Font

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

• Memadukan tipografi dengan karakter berbeda.
• Mengkombinasikan warna yang tepat untuk tipografi.

Kenapa Harus Memadukan?

Setiap huruf memiliki karakteristik dan mewakili persepsi tertentu. Hal itu yang bakal memengaruhi nuansa desain. Bila kita membuat desain untuk audiens anak-anak, akan lebih cocok kalau memilih huruf dengan karakter santai dan konyol seperti Comic Sans atau Klein Slab Serif.

Lalu misalkan kita membuat desain untuk brand barang mewah yang ingin tampil elegan dengan audience orang dewasa kita bisa memilih yang sesuai dengan menggunakan font serif seperti Playfair Display atau lebih eksklusif lagi dengan huruf bergaya script seperti Pinyon Script.

Menghindari Type Crime

Perancangan font dalam desain grafi perlu menghindari Type Crime atau dosa dalam tipografi. Type crime yang dimaksud adalah mendistorsi ukuran dan bentuk huruf tanpa mempertimbangkan proporsi.

Bentuk Acak-Acakan

Ketika kita ingin mengubah ukuran font, merampingkan atau melebarkan maka tidak boleh hanya menarik lebar atau panjangnya saja. Sehingga bentuknya menjadi tidak proporsional.

Bila kita membutuhkan font yang ramping atau lebar gunakan font yang menyediakan versi condensed/narrow untuk bentuk ramping/sempit dan versi wide/heavy untuk bentuk lebar.

Bila tidak tersedia versi condensed atau wide maka jangan dipaksakan, tetap besar-kecilkan sesuai proporsi atau ganti dengan typeface lain yang menyediakan.

Kombinasi Rancu

Untuk menghindari kombinasi yang rancu, batasilah penggunaan jenis huruf. Penggunaan jenis huruf yang terlalu banyak membuat desain menjadi berantakan dan amatiran.

Sebagai aturan praktis, akan lebih aman jika menggunakan tidak lebih dari tiga font berbeda dalam suatu desain, walaupun "aturan" ini juga bisa diabaikan tergantung konteksnya. Misalnya dengan menciptakan sebuah gaya fancy dan vintage seperti desain di bawah ini:

Nyawa

Komnbinasi font biasa dipakai untuk memperjelas hirarki dan membedakan jenis informasi yang berkumpul dalam satu informasi visual. Pemilihan gaya font dan kombinasinya harus memperhatikan kenyamanan orang yang nantinya akan membaca informasinya.

Salah satu syarat untuk kombinasi font adalah penggabungan jenis yang sesuai. Coba bandingkan dan rasakan perbedaan di bawah ini. Karena jenis huruf yang tidak tepat menghasilkan nuansa yang tidak tepat pula.

Ukuran dan Hirarki

Dalam desain grafis terdapat prinsip hirarki. Ada informasi atau elemen paling penting dan ada informasi pendukung. Pengaturan tipografi berperan penting dalam membangun hirarki desain. Informasi penting dapat ditekankan dengan cara memperbesar ukuran huruf, menebalkan, atau memberi warna yang berbeda.

Di bawah ini contoh penerapan hirarki. Informasi paling penting terletak pada headline atau judul yang ditandai dengan nomor 1. Ukuran yang besar dan tebal membuat tulisan tersebut akan paling awal dibaca atau dilihat oleh audience. Lalu berikutnya subtitle dan berlanjut pada teks keseluruhan. Hirarki pada akhirnya berfungsi membangun alur informasi pada desain.

Perhatikan Kontras dengan Warna Background

Kaidah penting yang harus dipenuhi dalam tipografi adalah keterbacaan. Salah satu faktor yang menentukan adalah kontras warna antara huruf dengan latar belakangnya. Perhatikan contoh di bawah ini. Warna tulisan dan background yang kurang kontras akan kurang terbaca.

Menyesuaikan Leading, Letter Spacing & Alignment

Kaidah penting yang harus dipenuhi dalam tipografi adalah keterbacaan. Salah satu faktor yang menentukan adalah kontras warna antara huruf dengan latar belakangnya. Perhatikan contoh di bawah ini. Warna tulisan dan background yang kurang kontras akan kurang terbaca.

Leading

Leading adalah ruang antar-baris dalam teks. Kita perlu mengatur kerenggangan antara setiap baris kalimat.

Letter Spacing

Variabel ini mengatur kerenggangan antar-teks. Titik fokus dari pengaturan letter spacing adalah kejelasan font dalam merangaki sebuah kata.

Alignment

Mengatur alignment berarti mengatur rata teks apakah rata kanan, kiri, atau tengah. Setiap pilihan punya konsekuensi terhadap visibilitas dan keterbacaan.

Pro Tips

• Type Crime dalam tipografi terdiri dari bentuk dan kombinasi yang rancu.
• Kombinasi font menentukan hirarki informasi. Semakin besar ukuran, semakin menonjol informasinya.
• Kombinasi warna font tetap harus memenuhi standar keterbacaan.