Konsep Pseudo di CSS3

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Mengenal dasar pseudo di dalam pemrograman CSS3.
  • Mengidentifikasi perbedaan pseudo-element dan pseudo-class

Cukup dengan CSS3

Kemampuan CSS3 dalam desain web tidak berhenti dalam memperkaya tampilan. CSS3 ternyata mampu menempatkan fitur interaktif di website yang biasanya baru bisa jalan lewat bantuan JavaScript.

CSS3 menyediakan pseudo-class dan pseudo-element. Kemampuannya memang terbatas, namun cukup membantu memperkaya website.

Perbedaan Pseudo

Pseudo, seperti artinya berarti semu, adalah teknik menambahkan selektor baru yang sebelumnya tidak ada dalam selektor HTML-CSS untuk memberi efek tertentu. Pseudo dalam CSS3 terbagi menjadi dua: pseudo-class dan pesudo-element. Keduanya dibedakan berdasarkan sintaksnya, seperti ":"" untuk pseudo-class dan "::"" untuk pseudo-element. Untuk penjelasannya, lihat bagan berikut:

Pseudo-Class

Penambahan elemen ke dalam selektor untuk memberi efek tertentu.

Pseudo-Element

Memisahkan styling terpisah untuk bagian dari elemen HTML yang sudah ada.

Pseudo-Class

Lewat pseudo-class, CSS3 menyediakan pilihan interaktif siap pakai untuk memperkaya styling elemen.

Misalnya ketika kita menginginkan warna tombol berubah saat user mengarahkan kursor, maka kita bisa gunakan hover. Berikut penerapannya:

 
selector:pseudo-class {
  property: value;
}

User Action Pseudo-Class

Pseudo-class ini membutuhkan interaksi user untuk bekerja, seperti mengarahkan kursor atau mengklik satu elemen tertentu.

:hover

Merekam arah kursor user dan memprosesnya menjadi efek dalam elemen HTML.

:active

Memberi tanda setiap kali user melakukan klik.


Location Pseudo-Class

Pseudo-class ini menarget link atau dokumen serupa dalam struktur HTML.

:visited

Membuat efek tertentu dari tombol yang merujuk ke sebuah laman.

:link

Menghubungkan tautan yang belum dikunjungi user.


Tree Structural

Berkaitan dengan rumus siblings dalam HTML. Tree-structural berguna untuk menarget salah semua atau salah satu class yang memiliki sibling.

:root

Mengatur pondasi dasar yang dipakai dalam dokumen HTML yang akan mempengaruhi seluruh styling.

:nth-child

Memilih salah satu class yang bernaung dalam siblings. Untuk memilihnya, gunakan penghtingungan An(jumlah)+B.


Pseudo-Element

Pernahkah melihat ikon yang berputar saat diklik? Interaksi seperti itu merupakan efek dari pseudo-element, teknik menambahkan elemen baru dari tag sebelumnya. Misalnya lihat kode berikut.

 
selector::pseudo-element {
  property: value;
}

Pseudo-element membantu mengatur kondisi setiap interaksi user. Ada berbagai jenis yang bisa dipakai. Mari kita rinci penjelasannya.

::first-line

Mengganti baris pertama dalam kode.

::before

Menetapkan kondisi sebelum proses interaksi.

::after

Untuk memperbarui kondisi dengan konten baru yang ditambahkan.

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan