::before dan ::after

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Memahami penerapan ::before/::after
  • Memadukan elemen ::before/::after dengan pseudo-class.

Kondisi

Interaksi dalam bahasa pemrograman erat kaitannya dengan kondisi. CSS3 tidak memiliki kapasitas untuk menjalankan logika pemrograman sekaya JavaScript. Maka, JavaScript akan menjadi tempat mengadu ketika web developer membutuhkan interaksi yang lebih kompleks.

Namun, ada beberapa interaksi sederhana yang tidak membutuhkan bantuan JavaScript. Misalnya perubahan warna saat menekan teks/tombol, bentuk yang berotasi, hingga memunculkan efek tertentu.

Content

Elemen before/after membutuhkan sebuah selector khusus bernama content. Selector ini bertujuan untuk

 
div::after {
    content: "text";
}

Pseudo-element membantu mengatur kondisi setiap interaksi user. Ada berbagai jenis yang bisa dipakai. Mari kita rinci penjelasannya.

String

Tambahkan tulisan atau unicode ke dalam element yang dipilih.

 
content : tulisan;
Image

Menambahkan ikon atau gambar baru dengan menyimpan url.

 
content : url(filepath-gambar.jpg);

Namun perlu diingat bahwa image ini tidak bisa diresize.

Clearfix

Untuk membuat elemen baru, gunakan konten kosong.

 
content : "";
Counter

Untuk melakukan styling pada list, gunakan metode counter.

 
content : counter(item);
Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan