If Statement: Membangun Operasi Logika

Melalui kelas ini, kamu akan mengetahui:

  • Logika dalam JavaScript.
  • Pengoperasian if statement.

Logika

Dalam pemrograman, diperlukan sebuah susunan kode yang siap menjalankan berjalan dalam berbagai kondisi. Yang dimaksud kondisi adalah keragaman data, variasi ukuran layar, atau perbedaan input dan output. Jika tidak mampu menaungi keragaman, maka struktur program akan mengalami error.

Selain itu, logika juga diatur untuk menciptakan kondisi tertentu. Logika berguna untuk menjadi penghubung antar-variabel beserta masing-masing datanya.

Bentuk function seperti berikut:

== dan ===
Kedua karakter mengoperasikan logika "sama dengan". Untuk karakter kedua, kesamaan tidak hanya nilai tapi juga tipe data.
!= dan !==
Kedua karakter mengoperasikan logika "tidak sama". Untuk karakter kedua, ketidaksamaan tidak hanya nilai tapi juga tipe data.
> dan >=
Kedua karakter mengoperasikan logika "lebih besar dari". Untuk karakter kedua artinya lebih besar dari sama dengan.
< dan <=
Kedua karakter mengoperasikan logika "lebih kecil dari". Untuk karakter kedua artinya lebih kecil dari sama dengan.

Perlu diingat bahwa function harus diberi nama. Komponen di dalamnya terdiri dari terdiri dari variable (var/let), assignment, yang semuanya ditutup oleh simbol kurung kurawal {}. Untuk hasil perhitungan biasa menggunakan return.

Menulis Logika dalam If

If digunakan untuk membangun kondisi spesifik dalam pemrograman. Misalnya sebuah kalkulator yang memproses pertambahan 4 tambah 4 dengan jawaban 8. If digunakan untuk menghitung kondisi spesifik seperti 4+4=8.

Bentuk penghitungan seperti berikut:

 
var a = 10;
var b = 12;

if (a < b) {
	document.write("Hitungan ini Benar");
} 
// Hitungan ini Benar

If

If adalah metode untuk mengoperasikan logika yang hanya memiliki satu parameter.

Bentuk penghitungan If seperti berikut:

 
if (kondisi)
  pernyataan

Atau menggunakan cara mudah seperti menggunakan cara seperti berikut:

 
kondisi && pernyataan();

Else If

Untuk membuat program bisa menaungi skenario beragam, perlu sebuah statement if dan else. If else diperlukan

Setiap if dan else dibentuk oleh kondisi dan pernyataan. Membuat kondisi sama dengan menulis penghitungan. Kemudian pernyataan adalah perintah yang harus dioperasikan JavaScript menyesuaikan kondisi yang tertera.

Bentuk penghitungan If seperti berikut:

 
if (kondisi1)
  pernyataan1
else
  if (kondisi2)
    pernyataan2
  else
    if (pernyataan3)

Dalam satu kondisi memungkinkan adanya lebih dari satu pernyataan. Misalnya seperti kode di bawah:

 
if (kondisi) {
  pernyataan1
} else {
  pernyataan2
}

Operasi logika biasa dilakukan dalam penghitungan sebuah kondisi. Misalnya

 
var kecepatan = 80;
var batasKecepatan = 60;

if (kecepatan > batasKecepatan) {
	document.write("Kurangi Kecepatan");
	} else if (kecepatan < batasKecepatan) {
		document.write("Pertahankan Kecepatan")
	} else {
		document.write("Hati-Hati")
	}
// Kurangi Kecepatan

Kenapa ada else if dan else secara terpisah? Perbedaannya terdapat pada kondisinya. Kondisi else if biasa dipakai ditengah untuk menghitung konfigurasi yang lebih banyak. Sementara else untuk satu kondisi spesifik penutup.

Selayang Pandang

  • If Statements adalah pengaturan perintah logika dalam JavaScript.
  • Tentukan variabel-variabel yang ada sebelum menyusun logika.

Kuis

Logika apakah yang dipakai untuk skenario penghitungan beragam?

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan