Menghitung Leverages

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Memahami konsep leverage.

Pengantar

Utang terkadang tampak lebih menguntungkan dibanding pengumpulan modal melalui saham ekuitas dan preference. Namun utang bakal langsung memberi beban lewat bunga yang diam-diam bisa menggerogoti kesehatan keuangan.

Dunia keuangan mengenal istilah leverage untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan mampu menanggung utang.Kemampuan perusahaan yang dimaksud dalam analisis leverage adalah dengan menguji kekokohan aset atau modal fixed cost dalam rangka meningkatkan equity.

Jenis Leverages

Perusahaan perlu membedah setiap komponen yang ada dalam income statements untuk mengetahui cukup sehatkah keuangan mereka dalam menanggung utang. Pilar penyangga kekokohan income statements berada pada biaya operasional dan beban bunga lainnya. Lihat ilustrasi berikut:

Dengan merinci masing-masing komponen leverages, perusahaan dapat menaksir sejauh mana kekokohan keuangannya. Lihat penjelasan jenis-jenisnya lewat bagan berikut:

Operating Levearage

Mengukur dampak dari variabel cost dan fixed cost.

Financial Leverage

Menghitung dampak dari bunga yang dihasilkan dari utang dan dividen.

Combined Leverage

Menggabungkan kedua analisis, dari total biaya operasional hingga beban bunga.

Kualitas Leverage

Perhitungan leverage ratio secara umum ada 2 jenis, rasio utang terhadap aset (debt to assets ratio) dengan menghitung total utang dibagi dengan total aset. Nantinya, penghitungan ini akan mengeluarkan hasil seperti berikut:

Low Leverage

Equity berkontribusi lebih besar dibanding utang terhadap terbentuknya aset.

High Leverage

Kontribusi utang terhadap aset lebih tinggi dibanding ekuitas.

Struktur Utang

Utang bukan hal yang haram dalam rangka mengumpulkan modal. Namun dalam berutang perlu dicatat struktur yang sehat. Lihat penjelasan bagan utang seperti berikut:

Sehat atau tidaknya utang perlu tidak hanya mempertimbangkan nominal, namun juga bagaimana model kontrak dan pengaruhnya ke keuangan perusahaan. Berikut rincian penjalasannya:

Senior Debt

Senior debt adalah hutang yang diberi prioritas lebih tinggi daripada prioritas pembayaran hutang lain.

Subordinated Debt

Subordinated debt adalah utang yang di dalam perjanjian disubordinasi, artinya pembayarannya ditempatkan lebih rendah prioritasnya, sesudah perusahaan melunasi kewajiban-kewajiban lain. Jika terjadi likuidasi perusahaan, utang ini baru dibayar sesudah kewajiban-kewajiban lainnya dilunaskan.

Equity

Ekuitas adalah hak pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi liabilitas (kewajiban) dalam neraca. Ekuitas juga diartikan sebagai modal atau kekayaan entitas bisnis, dihitung dengan jumlah aset dikurangi dengan liabilitas.

Rangkuman

  • Kemampuan perusahaan mengembalikan pinjaman amat bergantung pada kondisi biaya operasional dengan bunga.
  • Struktur utang harus lebih kecil dari ekuitas.
  • Utang tidak selalu buruk. Perusahaan perlu menghitung sifat masing-masing utang dengan melihat pengaruhnya pada keuangan perusahaan.

Kuis

Komponen apa saja yang harus masuk dalam menghitung operating leverages?

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan