Analisis EBIT-EPS
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Memahami konsep EBIT- EPS.
- Menghitung EBIT-EPS dari laporan keuangan perusahaan.
EBIT-EPS
Penghitungan utama dari nilai kekayaan perusahaan terletak pada Earning per Share atau EPS yang artinya besaran laba yang dibagikan kepada pemilik saham. Besaran EPS akan menghitung seluruh perhitungan performa yang tercatat dalam laporan keuangan perusahaan setelah dikurangi biaya operasional, pajak, dan dividen.
Penghitungan
Untuk memulai penghitungan, kita harus menghitung seluruh laba bersih di dalam laporan keuangan perusahaan. Nantinya, penghitungan akan berbentuk bagan seperti gambar berikut:
Penghitungan nilai perusahaan memang membutuhkan penghitungan bersih keseluruhan. Berikut penjelasan rincinya:
Contribution
Keuntungan dikurangi biaya variabel yang jumlahnya berubah seiring dengan naik turunnya tingkatan produksi.
Earning Before Interest & Tax
Keuntungan dikurangi biaya yang pasti keluar, tidak peduli naik turunnya pemasukan perusahaan.
Earning Before Tax
Hasil penghitungan setelah biaya operasional dikurangi bunga yang dihasilkan dari pinjaman.
Earning After Tax
Menghitung pemotongan pajak yang dibebankan pada perusahaan.
Preference Divident
Mengurangkannya dengan preference divident yang bersifat jumlah tetap dan menghasilkan earning available equity shareholder.
Earning Per Shares
Earning per shares adalah rasio pendapatan per lembar saham. Untuk mendapat angkanya, gunakan penghitungan earning available equity shareholder dengan mengonversi seluruh sisa dalam income statements ke masing-masing nilai jumlah saham.
Market Price Per Share
Mengalikan earning per shares dengan rasio P/E. Cara menghitung rasio P/E adalah dengan membagi MPS dengan EPS.
Mulai Menganalisis
Analisis EBIT-EPS amat menentukan pilihan sumber pendanaan yang tepat untuk pengadaan modal. Perhitungan dengan analisis EBIT-EPS dapat menghindarkan manajemen keuangan dari penghimpunan modal yang serampangan, serta memahami risiko atau keuntungan setiap keputusan keuangan.
- Berapa banyak modal yang dibutuhkan?
- Berapa jumlah equity shares?
- Berapa harga saham per unit dari equity shares?
Dari kebutuhan dan kondisi perusahaan, strategi keuangan selanjutnya adalah menentukan komposisi struktur modal yang diperlukan. Lihat ilustrasinya lewat penjelasannya di bagan berikut:
100% Utang
Tidak akan menerapkan segala jenis shares. Sumber ini berdampak pada beban bunga utang yang meningkat.
100% Equity
Perusahaan tidak memutuskan utang dari pihak eksternal, namun mengumpulkan dana dari pemilik saham ekuitas.
Utang + Equity
Porsi utang lebih besar daripada porsi shares berarti membebani neraca keuangan dengan bunga.
Equity + Preference
Mengumpulkan modal dari kombinasi saham ekuitas dan preference.
Simulasi Penghitungan
Mari kita mencoba menghitung dengan sebuah simulasi. Perusahaan A memiliki EBIT sebesar 50 juta Rupiah hendak menggalang dana investasi sebesar 100 juta Rupiah. Struktu perusahaan saat ini terdiri dari 50 ribu lembar saham dengan harga per lembarnya 1000 Rupiah. Manajemen keuangan Perusahaan A kemudian menimbang opsi sebagai berikut:
- 1. 100% Utang
- 2. 100% Equity
- 3. 60% Equity, 40% Utang
- 4. 60% Equity, 40% jumlahnya dari 10% Preference
Selanjutnya, masukkan data ini ke dalam income statement seperti berikut:
Untuk lebih merinci apa saja komponen perhitungannya, lihat penjelasan berikut:
Earning Before Tax
Dengan asumsi bunga sebesar 10%, hitung bunga dengan jumlah EBIT di kolom yang menggunakan skema hutang. Besarannya berbeda bergantung jumlah hutang.
Earning After Tax
Pajak berlaku pada semua skema, tidak peduli ada hutang atau tidak.
Preference Divident
Karena ada skema preference, maka perusahaan wajib membagi dividen. Jumlahnya sesuai besaran preference yang kita tetapkan.
Earning Per Shares
Konversikan kebutuhan modal dengan harga saham per lembarnya. Kemudian jumlahkan dengan harga saham yang sudah terbit terlebih dahulu.
Rangkuman
- Analisis earning-per-share harus menghitung berkurangnya pemasukan dalam income statement terhadap biaya operasional, pajak, bunga, hingga dividen.
- Utang, saham ekuitas, dan saham preference, memiliki beban biaya masing-masing bergantung persentasenya.
Kuis
Apa risiko yang bakal membebani keuangan perusahaan ketika mengumpulkan modal dari saham preference?