Pengenalan Akuntansi Bisnis

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Mengenal pilar-pilar dalam akuntansi untuk bisnis.
  • Mengidentifikasi setiap proses dari siklus akuntansi.

Pengantar

Jika bisnis adalah sebuah motor, maka keuangan adalah bahan bakarnya. Kondisi keuangan akan mempengaruhi seberapa jauh motor mampu melaju. Tanpa uang, bisnis hanya akan jadi ide usang yang disimpan di garasi. Sadar akan pentingnya keuangan, pencatatan keuangan menjadi salah satu hal paling fundamental dalam bisnis. Pencatatan keuangan ini secara umum disebut akuntansi.

Ilustrasi: stories via Freepik

Pilar-pilar dalam Akuntansi

Sebelum mengulas langkah-langkah yang ditempuh untuk mencatat keuangan, kita perlu memahami pilar-pilar dasar dalam akuntansi. Pilar-pilar ini berisi prinsip yang menjadi acuan dalam membuat pencatatan setiap laporan keuangan.

Ketuk untuk melihat setiap pilar akuntansi.
Kesatuan usaha

Keuangan perusahaan/organisasi terpisah dari keuangan pemilik, karyawan, dan para direksi. Dengan demikian, perusahaan/organisasi dianggap sebagai badan yang berdiri sendiri.

Periode Akuntansi

Informasi keuangan perusahaan harus dilaporkan secara berkala, misalnya setiap kuartal, tengah tahun, atau satu tahun. Guna dari adanya periode akuntansi adalah untuk menyusun strategi dan kebijakan perusahaan.

Pengukuran Nilai Uang

Transaksi-transaksi usaha (harta, utang, modal, dsb) diukur dengan satuan uang tertentu agar seluruh kekayaan perusahaan dapat dihitung nilainya.

Dasar Pencatatan

Ada dua pilihan yang menjadi dasar pencatatan, akrual dan kas.

  • Akrual (pencatatan berdasarkan tanggal peristiwa)
  • Kas (pencatatan berdasarkan tanggal keluar/masuknya uang)

Persamaan Akuntansi

Akuntansi menitikberatkan pada keseimbangan antara penggunaan dana (debit, sebelah kiri) dan perolehan dana (kredit, sebelah kanan). Penggunaan dana terdiri dari aset, biaya, dan laba ditahan. Sementara perolehan dana terdiri dari modal, utang, dan pendapatan.

Siklus Akuntansi

Setelah mengetahui pilar-pilar dasar yang dimiliki akuntansi, kita bisa beranjak ke siklus akuntansi. Siklus akuntansi dasar terdiri dari tiga proses utama, yaitu:

  1. Bukti transaksi
  2. Pencatatan transaksi
  3. Laporan keuangan

Pencatatan Transaksi

Pencatatan transaksi terdiri dari tiga laporan utama, yakni daftar rekening, jurnal umum, dan saldo akun.

  1. Daftar rekening digunakan untuk mencatat nomor rekening dari setiap transaksi berdasarkan kategori tertentu.
  2. Jurnal umum digunakan untuk mencatat segala aktivitas keuangan setiap harinya.
  3. saldo akun berisi saldo awal, jurnal umum, dan saldo akhir, digunakan untuk menyusun laporan keuangan.

Laporan Keuangan

Ada tiga laporan keuangan yang umum dimiliki oleh perusahaan/organisasi. Tiga laporan ini meliputi Neraca, Laporan Laba/Rugi, dan Laporan Arus Kas.


Geser untuk mengetahui lebih lanjut.
Ilustrasi: flaticon via Freepik

1. Neraca

Keseimbangan antara Aset Lancar + Aset Tetap = Kewajiban + Modal.

Ilustrasi: flaticon via Freepik

2. Laporan Laba/Rugi

Laba/Rugi = Total Pendapatan - Total Beban.

Ilustrasi: flaticon via Freepik

3. Laporan Arus Kas

Meliputi penggunaan kas untuk aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan.

Selayang Pandang

  • Pencatatan keuangan, atau akuntansi, adalah salah satu hal paling fundamental dalam menjalankan sebuah bisnis.
  • Akuntansi memiliki sebuah siklus yang berjalan dari pencatatan transaksi berdasarkan nota atau bukti transaksi dan pembuatan laporan keuangan.

Kuis

Apa sebutan untuk dasar pencatatan transaksi berdasarkan keluar masuknya uang?

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan