Membaca Laporan Laba/Rugi

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

• Mengidentifikasi bentuk-bentuk biaya dalam laporan laba/rugi beserta contohnya.
• Mengenal laba kotor dan laba bersih dalam laporan laba/rugi.

Biaya Produk atau Jasa

Pertama-tama, kita akan membaca biaya yang berkaitan langsung dengan pendapatan barang dan/atau jasa. Jenis biaya ini digunakan untuk mencari laba kotor. Contoh-contoh biaya ini meliputi:

• Biaya material untuk manufaktur.
• Biaya pekerja untuk jasa.

Biaya Pemasaran dan Administrasi

Biaya produksi tak menjelaskan keseluruhan pengeluaran secara riil. Realitanya, ada jenis biaya lain yang dikeluarkan tapi tak memiliki keterkaitan langsung dengan penjualan. Geser slider di bawah ini untuk mengetahui contoh-contohnya.

Pemasaran

Keperluan pemasaran seperti biaya iklan dan biaya promosi.

Asuransi dan Legal Formal

Keperluan hukum dan asuransi seperti biaya asuransi, biaya pengacara, dan biaya litigasi.

Perlengkapan Kantor

Penunjang operasional sehari-hari, bersifat habis pakai atau berulang-ulang.

Sewa

Biaya ruang komersial seperti biaya sewa gedung atau sewa kantor.

Laba/Rugi

Ada dua jenis laba/rugi dalam laporan keuangan, yaitu laba/rugi kotor dan laba/rugi bersih. Laba/rugi kotor adalah total pendapatan dikurangi oleh total biaya produksi atau biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan penjualan. Sementara laba/rugi bersih adalah total pendapatan dikurangi biaya langsung dan biaya tidak langsung.

Rangkuman

• Biaya terbagi menjadi dua bentuk utama, yaitu 1) biaya yang berkaitan langsung dengan penjualan, seperti biaya material dan biaya jasa, 2) biaya yang tidak berkaitan langsung dengan penjualan, seperti biaya pemasaran dan biaya sewa.
• Laba terbagi menjadi dua, yaitu 1) laba kotor atau total pendapatan dikurangi biaya langsung terkait produksi, dan 2) laba bersih atau total pendapatan dikurangi seluruh biaya.