Proyeksi Keuangan

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Mengidentifikasi langkah-langkah menghitung unit margin dan total margin.

Pengantar

Di materi sebelumnya, kita telah menentukan komponen-komponen biaya berdasarkan jenisnya (variable cost dan fixed cost). Kita juga sudah menentukan harga item/produk. Di materi ini, kita diajak untuk menghitung dua analisis margin yang telah disinggung di materi sebelumnya, yakni menghitung unit margin dan total margin.

Ilustrasi: pch.vector via Freepik

Unit Margin

Penghitungan Unit Margin berguna untuk mengecek pengaruh operasional terhadap neraca keuangan. Rumusnya terdiri dari harga penjualan dikurangi variable cost.

Mari kita lihat kembali contoh daftar biaya yang telah kita tentukan di materi sebelumnya.

Sekarang, kita ingin melihat unit margin dari penjualan setiap produk.

Unit margin = Harga Produk - Variable Cost

Unit margin = Rp 50.000 - (Rp 10.000 + Rp 5.000)

Maka, unit margin dari contoh kasus ini adalah Rp 35.000. Dengan kata lain, dalam sekali penjualan, kita mendapat hasil sebesar Rp 35.000.

Katakan dalam waktu satu tahun, kita berhasil menjual 3.000 unit produk kita. Maka untuk mencari unit marginnya, kita perlu melipatgandakan setiap variable cost dengan jumlah produk terjual. Lihat tabel di bawah ini.

Mari kita ulas tabel di atas.

  1. Total penjualan menjadi Rp 150.000.000 karena ada 3.000 unit terjual dengan harga Rp.50.000
  2. Biaya belanja bahan dan transportasi didapatkan berdasarkan biaya per unit x jumlah produk terjual.
  3. Unit margin yang didapatkan dengan rumus penjualan - variable cost menunjukkan hasil Rp 105.000.000

Total Margin

Unit margin belum menunjukkan keuntungan sebenarnya. Perlu diperhatikan bahwa fixed cost juga berpengaruh terhadap neraca keuangan. Maka, penghitungan Total Margin hadir sebagai metode untuk menghitung neraca keuangan secara menyeluruh.

Misal kita ingin melihat total margin selama satu tahun untuk mengetahui berapa produk yang perlu dijual untuk mencapai keuntungan, atau setidaknya break even. Break even secara sederhana dapat dipahami sebagai titik di mana biaya yang dikeluarkan sama dengan uang yang masuk.

Pertama-tama kita perlu memastikan bahwa satuan waktu untuk rincian biaya tetap adalah per tahun. Lihat tabel baru di bawah ini.

Selanjutnya, kita memasukkan angka jumlah penjualan produk. Angka ini akan menentukan dua hal, yakni:

  1. total pemasukkan berdasarkan jumlah penjualan
  2. total variable cost yang dikeluarkan.

Total Margin = Total Penjualan - Total Biaya

Ketuk untuk melihat komponen-komponen dalam rumus tersebut.
Total Penjualan

Total penjualan didapatkan berdasarkan harga x jumlah produk terjual.

Total Biaya

Total biaya didapatkan berdasarkan total fixed cost dijumlahkan dengan masing-masing variable cost x jumlah penjualan.



Misal jumlah produk terjual adalah 3.000 unit. Lihat hasil total marginnya di bawah ini.

Mari kita ulas tabel di atas.

  1. Total penjualan menjadi Rp 150.000.000 karena ada 3.000 unit terjual dengan harga Rp.50.000
  2. Biaya gaji pegawai dan sewa tempat tidak berubah karena keduanya adalah biaya tetap atau fixed cost.
  3. Biaya belanja bahan dan transportasi didapatkan berdasarkan biaya per unit x jumlah produk terjual.
  4. Total margin yang dapat dimaknai dengan keuntungan didapatkan melalui total penjualan - total biaya. Dengan demikian, keuntungan yang didapat dalam waktu satu tahun adalah Rp 23.000.000

Membuat Proyeksi

Dari contoh-contoh analisis di atas, kita dapat menggunakan keduanya untuk memproyeksikan keuntungan dan kondisi keuangan. Misal dengan menghitung total biaya, variable cost dan fixed cost, dan penentuan harga, kita dapat memproyeksikan seberapa banyak produk yang harus kita jual untuk mendapatkan target keuntungan tertentu.

Selayang Pandang

  • Kita menggunakan unit margin ketika ingin menemukan keuntungan yang dihasilkan dari biaya produksi, maka rumus yang digunakan adalah penjualan dikurangi dengan variable cost.
  • Unit margin tidak menggambarkan keuntungan sebenarnya karena ada biaya tetap di luar produksi. Untuk mencari keuntungan dengan mempertimbangkan ragam biaya tetap tersebut, kita memakai total margin yang menggunakan rumus total penjualan dikurangi dengan seluruh jenis biaya.

Kuis

Apa proyeksi keuangan yang hanya menggambarkan keuntungan dari penjualan produksi?

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan