Membuat Barcode QRIS

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Memahami jenis-jenis QRIS.
  • Membuat QRIS.

Persiapan

Untuk memiliki QRIS, diperlukan serangkaian prosedur untuk memperolehnya QR unik merchant dan juga peranti teknologi yang bakal berhadapan dengan konsumen. Semuanya akan terintegrasi dalam layanan InterActive QRIS. Setiap merchant nantinya akan mendapat NMID atau National Merchant ID berupa kode unik untuk masing-masing merchant.

Cara Pembuatan

Pembuatan QRIS membutuhkan dokumen legal terkait pemilik dan badan hukum usaha. Proses pendaftaran seluruhnya terintegrasi di platform InterActive QRIS yang bisa diakses di laman ini.

Untuk memenuhi proses pendaftaran, persiapkan dokumen berikut:

  • Memilih jenis usaha.
  • Kartu identitas (KTP).

Setelah memasukkan seluruh form, sistem kemudian melakukan verifikasi dengan rentang waktu paling lama 14 hari.

Penerapan

Usai memiliki QRIS, proses transaksi nantinya akan dimediasi dengan memberikan QR code kepada pembeli. QRIS menyediakan pilihan untuk menjalankan transaksi dengan mudah, namun tetap fleksibel. Mari pahami dahulu jenis-jenisnya.


QR statis

QR identitas merchant untuk semua jenis dan nominal transaksi, sehingga pembeli perlu mengisi nominal.

QR dinamis

Tampilan QR yang berbeda di setiap transaksi, sehingga pembeli tidak perlu mengisi nominal.

Apakah Ada Biayanya?

Seperti layanan pembayaran lainnya, QRIS memiliki ketentuan batasan dan pemberlakuan biaya admin.

Batasan Transaksi

Batasan jumlah melalui QRIS adalah Rp 2 juta per transaksi. Selain itu ada juga limit transaksi harian dan bulanan yang dihitung secara kumulatif.

Biaya Transaksi

QRIS menerapkan merchant discount rate atau biaya administrasi sebesar 0,7 persen. Angka ini lebih kecil dibanding pembayaran via Gerbang Pembayaran Nasional (GPN)

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan