Merancang Tujuan Lewat Fitur Set Goals

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Menentukan target bisnis dari sebuah website.
  • Merancang fitur Set Goals sesuai dengan tujuan bisnis

Membantu Mencapai Target Bisnis

Setelah memiliki Google Analytics, kita akan terhanyut dalam asyiknya memantau data kunjungan user ke website kita. Kita akan mendapat jumlah user, berapa session yang berlangsung, dan berapa banyak user yang tak betah berada di platform. Namun, data tidak akan menceritakan apapun tanpa konteks

Mari kita lihat data di bawah:

Data asal kunjungan user semacam ini memang tampak menyenangkan. Tapi, kita masih perlu menerjemahkan apa artinya organic search, direct, referral, dan sebagainya, ke dalam bisnis kita. Kalau Organic Search 6 ribu, terus kenapa? Perlunya konteks menjadikan fitur Set Goals amat berguna.

Konsep Perancangan Set Goals

Sesederhana apapun kepentingannya, sebuah website perlu berkontribusi terhadap pengembangan bisnis. Kita perlu mendefinisikan apa saja yang ingin dicapai ketika membuat platform website.

Apa yang kita harapkan saat membangun website untuk tujuan bisnis? Pertanyaan ini menjadi kunci dalam menjawab bagaimana

  • Menjual produk di dalam website.
  • Menarik banyak traffic sehingga menjadi database yang bernilai.
  • Meningkatkan citra dari nilai brand.

Pertanyaan itu kemudian diterjemahkan ke dalam rancangan Google Analytics. Misalnya sebuah website e-commerce. Google Analytics harus merepresentasikan kebutuhan bisnis, dan Set Goals adalah pondasi dasar untuk mencapai tujuan itu.

Fitur Set Goals

Set Goals hadir untuk memberi konteks dari rangkaian data dasar. Kita perlu mengatur terlebih dahulu Goals apa saja. Nantinya, Goals akan berbentuk sebuah folder berisi fungsi yang akan ditetapkan. Jumlah Goals bisa lebih dari satu.

Fitur Set Goals dapat diakses di laman depan Google Analytics, tepatnya berada di bagian Conversions. Ketuk bagian Goals yang berada di bagian paling atas.

Laman Goals nantinya akan menjadi tempat menambahkan, mengatur, dan merevisi target bisnis di website. Pertama-tama kita perlu menambahkan penghitungan apa yang diperlukan. Kebutuhan itu kemudian akan muncul seperti sebuah file.

Setelah itu, kita masih perlu mengatur bermacam variabelnya. Jenis-jenis parameternya bisa melihat di bawah ini:

Destinations

Tentukan laman tertentu yang menjadi prioritas dari salah satu target. Implementasi perhitungan rinci lainnya.

Durations

Tetapkan target waktu minimum berapa lama user berada di platform. Atur secara spesifik dalam hitungan jam, menit, hingga detik.

Event Goals

Kita dapat menetapkan berdasarkan interaksi user yang spesifik, misalnya klik tombol atau transaksi.

Page Screens

Ukur engagement dengan menghitung session yang dilakukan oleh setiap user.


Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan