Mengatur Kampanye Iklan
Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:
- Mengenal pengaturan kampanye iklan dan bagian-bagian di dalamnya.
- Mengidentifikasi langkah-langkah mengatur penempatan iklan, target audiens, dan anggaran.
Tentang Kampanye Iklan
Setelah mengunggah video, kita akan dialihkan pada pengaturan kampanye iklan. Di bagian ini kita diajak untuk mengenal target audiens berdasarkan lokasi, bahasa, dan keyword untuk audiens spesifik. Selain itu, kita akan mengulas perihal anggaran dan penawaran di YouTube Ads.
Penempatan Iklan
Mula-mula, kita akan dialihkan pada bagian penempatan iklan. YouTube akan memberikan dua pilihan penempatan iklan, yakni video untuk diputar di video player atau display di sebelah video player. Lihat contoh tampilannya di bawah ini.
Mari mengingat dalam laporan keuangan makanannya lewat penjelasan di bawah ini.
Target Audiens
Setelah memilih penempatan, kita akan mengatur target audiens. Di bagian ini, ada tiga pengaturan yang akan kita tempuh, yaitu pemilihan lokasi dan bahasa, demografi, dan audiens berdasarkan minat.
Lokasi dan Bahasa
Kita dapat memilih lokasi sasaran audiens, serta bahasa yang digunakan. Tidak ada batasan untuk menambah keduanya.
Demografi
Setelah itu, kita dapat mengatur demografi sasaran audiens. Demografi ini terbagi menjadi tiga, yakni gender, umur, dan status orang tua.
Minat Spesifik
Kita juga bisa mengatur audiens dengan minat-minat yang spesifik. Di bagian ini, YouTube menawarkan dua pilihan, menyasar audiens seluas mungkin atau menyasar audiens dengan minat spesifik. Jika kita memilih yang kedua, kita dapat memilih minat berdasarkan topik tertentu.
Anggaran
Kita tiba di bagian anggaran. Mirip dengan Google Ads, YouTube juga menghitung anggaran berdasarkan rata-rata anggaran per hari. Artinya, anggaran setiap hari bisa berubah-ubah namun dalam rentang waktu sebulan tidak akan melebihi rata-rata harian dikali 30 hari.
Estimasi Performa
Terakhir, kita perlu menengok estimasi performa setiap minggu. Bagian ini selalu ditampilkan di sebelah kanan layar selama kita mengutak-atik kampanye iklan. Apa sebenarnya mereka? Lihat penjelasannya di bawah ini.
- Estimasi Impresi: Dihitung setiap kali iklan ditampilkan. Namun, impresi tidak akan dihitung biaya.
- Estimasi Views: Dihitung setiap kali iklan ditonton secara penuh. Setiap tontonan penuh ini akan menambah biaya.
- Estimasi Biaya: YouTube menggunakan estimasi Cost per View (CPV). CPV adalah biaya rata-rata setiap iklan ditonton secara penuh.
Rangkuman
- Kampanye iklan di YouTube mengatur penempatan iklan, target audiens, anggaran, dan estimasi performa setiap minggu.
- Target audiens ditentukan berdasarkan lokasi dan bahasa, demografi, dan minat audiens.
Kuis
Apa bagian performa yang tidak dihitung biaya?