Desain Teknologi untuk Platform

Melalui kelas ini, kamu diajak untuk:

  • Mengetahui learning management system (LMS) andal untuk customer education.
  • Memilih LMS yang tepat.

Learning Management System

Platform learning management system (LMS) jamak dipakai untuk pembelajaran digital, dan bisa saja diterapkan ke dalam customer education. Namun, LMS yang ada di pasar kebanyakan berfokus sebagai penyedia fitur pembelajaran.

Agar kita dapat lebih hati-hati dalam memilih LMS, pertimbangkan hal-hal berikut:

  • Scalable: Apakah platform LMS mampu menghadapi perkembangan skala bisnis di masa depan?
  • User Experience: Apakah platform LMS cukup aksesibel dan mengalami perombakan estetika?
  • Integrasi: Apakah platform LMS dapat terintegrasi dengan platform customer-facing lainnya?
  • Analytics: Apakah platform LMS bisa memberikan feedback data yang cukup untuk pengembangan di masa depan?

Scalable

Bisnis pasti bertumbuh, dan kebutuhan user dapat berubah dengan cepat. Dua macam perubahan itu mengharuskan sebuah platform yang kuat sekaligus adaptif.

Beberapa teknologi LMS punya pengalaman bertahun-tahun dan menampung berbagai pengguna. Namun, pemain lama belum tentu jadi pilihan terbaik. Coba kritisi setiap proposal yang masuk dengan mempertimbangkan variabel di bawah.

User Volume

Daya tampung platform terhadap jumlah user amat berpengaruh. Semakin besar jumlah user, maka kualitas server akan mendapat ujian, dan bandwidth data untuk gambar dan video mendapat beban lebih besar. Apakah LMS tersebut mampu menanggung beban yang terus bertambah?

Content

Belum lagi soal konten. Apakah LMS tersebut bisa memberikan fleksibilitas? Jangan sampai LMS nanti hanya berfungsi sebagai pengunggah PDF semata.

Keamanan

LMS wajib memiliki fitur single sign-on (SSO), data terintegrasi, proses tracking akurat, dan menjamin keamanan.

User Experience

Platform customer education bertujuan untuk membuat hidup mereka lebih mudah dengan mendapat manfaat dari produk kita. Jangan menambah keruwetan. Platform customer education harus mudah sejak dari konsep hingga penggunaan.

Selain itu, fleskibilitas desain dapat membantu proses pembuatan konten yang lebih kaya, sekaligus etalase citra sebuah brand. Tanpa LMS yang fleksibel, niscaya tujuan pembelajaran batal terwujud, hasil akhir tak pernah tertuai.

Intuitif

Kelak user berselancar di platform customer education tak mengalami kesulitan dalam berpindah laman dan mengakses konten, tanpa perlu menambah kepusingan.

Kustomisasi

LMS wajib memberikan keluwesan dalam desain karena kebutuhan perancangan desain yang intuitif. Yang juga penting, fitur content

Searchable

Fitur pencarian yang mudah dipakai sehingga membantu user berselancar dari konten satu ke konten lainnya.

Content Agnostic

Jangan mau menggunakan LMS yang hanya berpaku pada satu konten saja. Konten edukasi bisa mengandalkan teks atau video, dan penggunaannya beragam sesuai kebutuhan yang membuat format konten tidak tunggal.

Pembagian Peran User

Platform e-learning wajib mengelola peran user, apakah itu admin, trainer, atau user biasa. Masing-masing jenis user punya alur algoritma yang berbeda. Pun setiap kebutuhan dan capaian user yang pasti berbeda-beda.

Integrasi

Customer education tidak berdiri sendiri. Platform ini menjadi pilar baru penunjang sebuah bisnis yang datanya dibutuhkan oleh berbagai divisi.

Maka, setiap data yang diproses oleh platform customer education harus terhubung oleh platform yang digunakan oleh divisi lain. Lihat berbagai platform yang dapat membuat customer education menjadi lebih kuat.

Customer Relationship Management

Hubspot, Salesforce, Pardot, dan Marketo.

Customer Success Software

Gainsight, Pipedrive dan Totango

Analytics

Google Analytics dan Mixpanel.

Management

Google Workspace, Trello, dan Slack.

Analytics

Tujuan pembelajaran memerlukan pelaporan data mendetail terkait bagaimana user menyelesaikan sebuah materi, apa kendalanya, bagaimana hasil capaiannya.

Data di dalam platform customer education perlu terhubung dengan analisis lain seperti konversi, retention, dan segala macam transaksi. Dua jenis data itu harus terhubung, dan LMS harus mampu menjalin hubungan dengan platform analitik lain yang jamak dipakai.

PRO TIPS

  • LMS harus punya content-authoring yang fleksibel dan mampu menampung blog interaktif, kuis, dan video.
  • Sistem analisis yang diperlukan adalah interaksi user dan materi-materi yang ada di dalamnya.
  • Standar keamanan perlu mendapat perhatian karena berhubungan dengan data konsumen.

Kuis

Soal tampilan konten, bagian apakah yang harus dipertimbangkan dalam memilih LMS?

Selamat, Anda telah menyelesaikan pelajaran ini
Klik untuk menyelesaikan